Cegah Karhutla, BNPB Semai Awan di Kalbar Ciptakan Hujan

Penyemaian dilakukan terhadap awan aktif yang berada pada ketinggian antara 10.000 kaki hingga 12.000 ribu kaki dari permukaan Laut.

Penulis: Ferryanto | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/FERRYANTO
Ketua Satgas Informasi Bencana BPBD Provinsi Kalbar, Daniel. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID.PONTIANAK - Mencegah terjadinya Kebakaran lahan di Kalimantan Barat karena kemarau, BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) melaksanakan TMC (Teknik Modifikasi Cuaca) hujan buatan di wilayah Kalimantan Barat.

TMC sendiri merupakan bentuk usaha memodifikasi cuaca dengan tujuan tertentu, diantaranya untuk mendapatkan hujan.

TMC hujan buatan dilakukan dengan melakukan penyemaian garam halus di awan potensi hujan.

Penyemaian dilakukan terhadap awan aktif yang berada pada ketinggian antara 10.000 kaki hingga 12.000 ribu kaki dari permukaan Laut.

Daniel, Ketua Satgas Informasi Bencana BPBD Kalimantan Barat menjelaskan TMC pembuatan hujan di Kalbar dilaksanakan mulai 24 mei 2023 dan diperkirakan hingga 7 Juni 2023.

Baca juga: Total 44 Titik Hotspot Tersebar di Kalbar, BPBD Provinsi Lakukan Modifikasi Cuaca

Berdasarkan prakiraan BMKG, mulai april 2023 dan puncaknya pada Agustus 2023, Kalbar akan mengalami musim kemarau.

Oleh sebab itu, TMC ini dilaksanakan Dengan tujuan timbulnya potensi hujan yang dapat membasahu area yang berpotensi karhutla karena kekeringan.

Proses TMC di Kalbar menggunakan pesawat jenis Cesna Caravan 208 / PK-SNM dengan daya angkut 800 kg sekali terbang.

Sejak 24 Mei 2023 hingga 29 Mei 2023 BNPB telah menyemai sebanyak 9.600 kg garam.

"Untuk penyemaian dilakukan di 14 Kabupaten/ Kota se Kalbar, namun untuk area Ketapang dan Kabupaten Kayong Utara, lalu area Kabupaten Kubu Raya serta Kota Pontianak saat ini diutamakan karena sudah ada terjadi Karhutla,"tuturnya, selasa 30 mei 2023. (*)

Headline Hari Ini: Kualitas Udara Sangat Tidak Sehat, Titik Hotspot Mulai Bermunculan di Kalbar

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved