Sampah Berserakan di Taman-taman, Edi Kamtono Sebut Mayoritas Pengunjung Bukan Warga Pontianak
Kata Wako Edi, setelah ditelusuri ternyata mayoritas pengunjung yang datang ke taman-taman di Kota Pontianak ini mayoritas bukan warga Pontianak.
Penulis: Muhammad Firdaus | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Dalam kesempatan Tribun Pontianak Podcast (Triponcast) edisi Senin, 29 Mei 2023 Walikota Pontianak Edi Kamtono bicara soal 'Solusi Atasi Sampah di Tempat Wisata'.
Kata Wako Edi, setelah ditelusuri ternyata mayoritas pengunjung yang datang ke taman-taman di Kota Pontianak ini mayoritas bukan warga Pontianak.
"Dan pengunjung ini setelah kita survei, kita data, memang 80 persen, atau 70 persen lebih, adalah bukan warga Kota Pontianak," ungkapnya lagi.
"Jadi mereka yang memang dari sekitar Kota Pontianak, atau bahkan dari daerah juga, berkunjung untuk liburan menikmati taman-taman tersebut," tandasnya.
Ia mengungkapkan bahwa fenomena membuang atau meninggalkan sampah di tempat Wisata oleh masyarakat ini leboh banyak terjadi di akhir pekan.
"Terutama pengunjung malam Sabtu, malam Minggu ini sangat ramai sekali di taman-taman kita," ungkap Wako Edi Kamtono.
• Soal Buang Sampah Sembarangan di Tempat Wisata, Walkot Pontianak: Terancam Sanksi Rp50 Juta
• Pol PP Pontianak: Buang Sampah di Taman hingga Tempat Wisata dapat Dikenakan Denda Rp 500 Ribu
Hal ini lah yang kemudian disadari menjadi salah satu tantangan yang cukup sulit dihadapi oleh Pemkot Pontianak dalam melakukan sosialisasi.
Alhasil, petugas kebersihan atau yang biasa disebut pasukan orange Kota Pontianak harus berjibaku dengan sampah-sampah ini setiap harinya.
"Setiap pagi mulai dari jam 5 subuh, itu petugas kebersihan kita membersihkan, menyapu, kalau sudah lewat jam 7 itu sudah harus bersih, kita bahkan targetkan jam 6," ucapnya.
Kata Wako Edi lagi, masalah yang sering terjadi adalah ketika di malam hari, sedangkan para petugas kebersihan maupun keamanan ini tidak berada 24 jam di taman-taman atau tempat wisata.
Diketahui memang, para pengunjung tempat-tempat wisata atau taman-taman di Kota Pontianak ini masih tetap bertahan ramai meskipun sudah lewat pukul 00.00 WIB, terlebih jika itu di akhir pekan.
"Masalahnya seperti yang viral kemarin itu adalah pada malam hari ya, jadi petugas kebersihan belum datang, mereka meninggalkan sampah," terangnya.
"Penjaga keamanan kita kan tidak sampai 24 jam, mereka ini jam 12 (malam) sudah meninggalkan, walaupun saya perintahkan saya perintahkan untuk mereka terus mensosialisasikan," tandasnya.
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kota Pontianak Hari Ini Di sini
DPD MABT Mempawah Sambut Baik Terpilihnya Suyanto Tanjung Sebagai Ketua Umum DPP MABT Indonesia |
![]() |
---|
Bupati Kayong Utara Terima Berkas Tuntutan Mahasiswa di Asrama Pontianak |
![]() |
---|
Tak Puas Dengan Hasil Aksi, Aliansi Kalbar Bergerak Gelar Demo Besar-Besaran Jilid V |
![]() |
---|
Positif Narkoba dan Bawa Sajam, Kabid Humas Polda Kalbar: Proses Hukum Berjalan Sesuai Aturan |
![]() |
---|
Polisi Amankan 87 Anak di Bawah Umur Saat Aksi di Mapolda Kalbar, 3 Diantaranya Positif Narkoba |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.