Pecahkan Rekor Dunia, Atlet Panjat Tebing Asal Kalbar Veddriq Leonardo Bangga Disambut Sutarmidji

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Barat (Kalbar) memberikan apresiasi kepada atlet nasional panjat tebing asal Kalbar Veddriq Leonardo atas prestasi sebagai pemecah rekor dunia kategori speed di kejuaraan dunia Federation of Sport Climbing 2023.

Apresiasi berupa uang pembinaan sebesar Rp50 juta itu diserahkan secara simbolis oleh Gubernur Kalbar Sutarmidji saat pembukaan Festival Drumband Kalbar Award 2023 yang dirangkaikan dengan Olahraga Bersama Forkopimda dan Launching Gerakan Masyarakat Bugar “Ayo Olahraga” di halaman Kantor Gubernur Kalbar, Minggu 28 Mei 2023 pagi.

Sekitar enam ribu lebih masyarakat juga tampak hadir mengikuti kemeriahan pembukaan dari rangkaian acara Kalbar Award 2023, mulai dari para atlet, masyarakat, pemuda, anak sekolah, ASN, serta pejabat di lingkungan Pemprov Kalbar, serta lainnya.

Belum lama ini, Veddriq Leonardo telah berhasil memecahkan rekor dunia untuk olahraga panjat tebing.

Ia berhasil mencapai finish kurang dari 5 detik atau 4,98 detik dalam kejuaraan dunia panjat tebing IFSC Climbing World Cup 2023 pada kategori speed seri pertama putaran kualifikasi di Seoul, Korea Selatan.

Atas apresiasi tersebut, Veddriq Leonardo menyampaikan ucapan terima kasih kepada Gubernur Kalbar dan jajarannya.

• Veddriq Leonardo Dorong Persiapan Atlet Panjat Tebing untuk Event Besar Dunia

Ia menyampaikan rasa bahagia dan senang sebab dapat disambut dan diberi apresiasi langsung oleh orang nomor satu di Kalbar yakni Gubernur Sutarmidji.

“Alhamdulillah saya ucapkan terima kasih, kepada Pak Gubernur dan jajaran. Alhamdulillah acara ini berjalan sukses. Yang pasti saya sangat bahagia dan senang dapat disambut dan diberi apresiasi oleh Pak Gubernur,” ujarnya.

Telah berhasil meraih prestasi dunia pada cabor panjat tebing, Veddriq menyampaikan bahwa yang pasti hal tersebut menjadi tonggak baginya bersama teman-teman atlet yang saat ini sedang berjuang untuk meningkatkan prestasi lebih baik lagi, agar bisa memajukan prestasi khususnya bagi Kalbar, dan umumnya bagi Indonesia.

“Terkait apresiasi yang diberikan Pak Gubernur, saya bersyukur alhamdulillah diapresiasi secara langsung oleh Bapak Gubernur. Yang pasti itu merupakan satu kehormatan bagi saya, karena jarang sekali atlet mendapat perlakuan seperti itu, dan ini luar biasa,” ungkapnya.

Untuk cabor panjat tebing, dikatakannya merujuk pada instruksi presiden dan menteri yakni Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) di mana terdapat 14 cabor dan salah satunya adalah panjat tebing.

“Saya sebagai atlet panjang tebing merasakan bahwa panjat tebing harus kita bangun di setiap daerah, khususnya di Kalbar. Kita harus memiliki beberapa komponen pembinaan seperti atlet, pelatih, tim teknis dan juga fasilitas sarana dan prasarana yang harus didorong, karena dalam waktu dekat ini akan ada event besar seperti PON, SEA Games di Thailand dan juga Olimpiade,” jelasnya.

Lebih lanjut, menurutnya itu pastinya akan membutuhkan pembinaan sejak dini, yang tentunya perlu persiapan dan tidak bisa mengulur waktu, karena waktu yang dimiliki semakin sedikit khususnya untuk persiapan.

“Jadi kita harus mempersiapkan itu. Kalau bisa lebih cepat, lebih baik. Salah satu pembinaan atlet itu kita butuhkan fasilitas venue yang representatif untuk mendulang prestasi,” ujarnya.

Ia juga turut berpesan untuk para atlet Kalbar semoga semakin berprestasi, semakin bisa menampilkan yang terbaik, membanggakan keluarga dan Indonesia.