Dikritik, Subsidi Kendaraan Listrik Dinilai Buang Anggaran dan Tak Maksimal
Subsidi kendaraan listrik dianggap lebih banyak menguntungkan para investor kendaraan listrik yang sudah terlanjur berinvestasi.
Editor:
Rizky Zulham
Maka dari itu, insentif sepeda motor listrik diprioritaskan untuk daerah terluar, tertinggal, terdepan dan pedalaman (3TP) yang kebanyakan berada di luar Jawa.
Di daerah 3TP, kata Djoko, umumnya jumlah sepeda motor masih sedikit, pasokan BBM juga masih sulit dan minim sehingga harga BBM cenderung mahal. Sementara energi listrik masih bisa didapatkan dengan lebih murah dan diupayakan dari energi baru.
"Untuk mobil listrik, prioritasnya juga jangan untuk kendaraan pribadi, tetapi untuk kendaraan dinas kementerian atau lembaga dan pemerintah daerah sehingga distribusinya lebih merata," tutup Djoko.
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News
Berita Terkait
Baca Juga
Penyebab Lamborghini Kecelakaan di Tol Kunciran Terungkap Sosok Pengemudi, Ngebut Tak Terkendali |
![]() |
---|
Skema Baru Subsidi Gas Elpiji 3kg Per 1 September 2025 Lengkap Kelompok Pelanggan Resmi Dilarang |
![]() |
---|
Terbaru Harga Mobil Listrik Bekas Anjlok Parah Per Agustus 2025, Diskon hingga Ratusan Juta |
![]() |
---|
Selisih Harga Token Pulsa Listrik PLN per kWh Terbaru Agustus dan September 2025 Semua Pelanggan PLN |
![]() |
---|
Resmi Turun Rp 300 Harga BBM Terbaru Besok 19 Agustus 2025 di SPBU Pertamina Seluruh Indonesia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.