Kunjungi Istana Amantubillah, Raja Mempawah Ajak Kapolres Sudarsono Latih Ketangkasan Memanah

Terlihat momen penuh kehangatan dan canda tawa terlihat saat aksi memanah yang dicoba oleh Raja Mempawah, Kapolres Mempawah, Kasat Lantas Polres Mempa

Penulis: Ramadhan | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/RAMADHAN
Raja ke-XIII Mempawah, Pangeran Ratu Mulawangsa Mardan Adijaya Kesuma Ibrahim mengajak Kapolres Mempawah AKBP Sudarsono didampingi Kasat Lantas AKP Gatot Poerwarno, menjajal latihan ketangkasan memanah, di halaman belakang Istana Amantubillah Mempawah, Sabtu 27 Mei 2023. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Raja ke-XIII Mempawah, Pangeran Ratu Mulawangsa Mardan Adijaya Kesuma Ibrahim mengajak Kapolres Mempawah AKBP Sudarsono menjajal latihan ketangkasan memanah.

Hel tersebut dilakukan di momen silaturahmi Kapolres Mempawah AKBP Sudarsono di Istana Amantubillah Mempawah, yang berada di Kelurahan Pulau Pedalaman, Kecamatan Mempawah Timur, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Sabtu 27 Mei 2023 pagi.

Kapolres Mempawah yang didampingi oleh Kasat Lantas Polres Mempawah AKP Gatot Poerwarno pun turut menjajal ketangkasan memanah bersama-sama dengan Raja Mardan Adijaya Kesuma Ibrahim di halaman belakang Istana Amantubillah.

Terlihat momen penuh kehangatan dan canda tawa terlihat saat aksi memanah yang dicoba oleh Raja Mempawah, Kapolres Mempawah, Kasat Lantas Polres Mempawah, dan kerabat Istana Amantubillah.

Mengingat, Kapolres Mempawah pun baru pertama kali menjajal panahan, yang membuat dirinya penasaran untuk membidik tepat sasaran.

Kapolres Sudarsono Bersilaturahmi Dengan Raja ke-XIII Mempawah

Dengan beberapa kali percobaan akhirnya anak panah yang dilesatkan Kapolres Mempawah bisa mengenai bidikan sasaran.

Kapolres Mempawah AKBP Sudarsono merasa senang diajak memanah bersama-sama Raja Mempawah.

"Kita sangat senang diajak memanah, dan ini merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi kita dan pengalaman baru, karena ini baru kali pertama saya memanah," ujar Kapolres Mempawah seusai memanah.

Kapolres menyebut, untuk memanah memerlukan konsentrasi yang tinggi serta tarikan tangan yang maksimal.

"Untuk memanah tangan memang harus kuat, karena tumpuannya ada di tangan, dan tadi sebelum memanah kita juga diajarkan terlebih dahulu, dan setalah beberapa kali mencoba akhirnya bisa juga," terang Kapolres.

Kapolres mengungkapkan, memanah bukanlah hal yang mudah, dan sangat berbeda dengan menembak menggunakan senjata.

"Kalau dengan menembak tentunya berbeda, kalau menembak kan kita hanya tarik pelatuk, dan kalau memanah kita harus memerlukan tenaga besar terutama pada tangan, karena tangan harus dibentangkan dan memang tumpuan ada di tangan. Tapi memanah dan menembak sama-sama memerlukan konsentrasi yang tinggi," terang Kapolres.

Kapolres turut menyampaikan akan mendukung pelestarian budaya yang ada di Istana Amantubillah Mempawah, salah satunya olahraga panahan.

"Kita dengar setiap sore selalu ada saja yang latihan memanah, dan kita sangat mendukung pelestarian budaya ini, sehingga generasi muda bisa tahu dan bisa melestarikan budaya yang ada dengan olahraga tradisional memanah," terang Kapolres. (*)

Ikuti Terus Berita Lainnya di Sini

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved