Keracunan Makanan Massal
Yustinus Imbau Semua Sekolah di Sintang Perhatikan Kemasan Makanan dan Minuman
Yustinus mengaku sudah mengonfirmasi Kepala SDN 20 Rawa Mambok terkait dengan 11 siswa keracunan usai mengkonsumsi permen yang dibawa siswa dari luar
Penulis: Agus Pujianto | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
"Permennya itu ternyata kadaluarsa, yang diambil dari tempat sampah. Sebenarnya orangtuanya ndak ngasih ke anaknya, permen itu disimpan ayahnya, tapi anaknya diam-diam mengambil dan dibagikan ke temannya di kelas," ungkap Ida, Selasa 23 Mei 2023.
Dari 11 siswa yang keracunan, 6 di antaranya sempat dirawat di IGD, sementara sisanya di poli anak.
Kasat Reskrim Polres Sintang, Iptu Wendi Sulistiono mengatakan permen kadaluwarsa yang dimakan siswa SDN 20 diperoleh orangtua siswa dari tempat pembuangan sampah sementara di Sungai Ana.
Kotak permen itu dibawa orangtua siswa pulang ke rumah. Tanpa sepengetahuan orangtuanya, anaknya mengambil dan membagikan ke teman sekelasnya.
"Orangtua sudah kita minta keterangan. Permen itu dari TPS Sungai Ana dibawa pulang ke rumah. Tanpa sepengetahuan orangtua, diambil anaknya dibagikan ke teman sekelas," ujar Wendi. (*)
Ikuti Terus Berita Lainnya di Sini
Yustinus
kemasan
makanan
Keracunan Makanan Massal
Running News
sekolah
Sintang
Kalimantan Barat
Kalbar
Mei
2023
Permen yang Dikonsumsi Belasan Siswa di Sintang Hingga Sebabkan Keracunan Ternyata Kadaluwarsa 2019 |
![]() |
---|
Kronologi Belasan Siswa SDN 20 Rawa Mambok Sintang Keracunan Usai Konsumsi Permen Kadaluarsa |
![]() |
---|
BREAKING NEWS - Belasan Siswa SDN 20 Rawa Mambok Sintang Keracunan Usai Konsumsi Permen Kadaluarsa |
![]() |
---|
4 Fakta Puluhan Warga Ketapang Diduga Keracunan Makanan usai Santap Hidangan di Acara Ngunduh Mantu |
![]() |
---|
Puluhan Orang Diduga Keracunan Makanan, Sekda Ketapang Minta Dilakukan Kajian oleh Dinas Kesehatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.