Januari hingga Mei 2023, Dinkes Sanggau Catat 4 Kasus Kasus DBD
Langkah dari Dinkes Sanggau untuk pencegahan kasus DBD, diantaranya pencegahan kasus melalui Gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk.
Penulis: Hendri Chornelius | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau Sarimin Sitepu menyampaikan bahwa dari Januari hingga Mei tahun 2023 tercatat ada 4 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Sanggau.
"Sampai hari ini ada 4 kasus dan terjadi di bulan Maret 2023. Sebarannya Kecamatan Kapuas 3 kasus dan Kecamatan Toba satu kasus. Dari semuanya itu tak ada yang meninggal dunia,"katanya Selasa 23 Mei 2023.
Sarimin juga menjelaskan terkait langkah dari Dinkes Sanggau untuk pencegahan kasus DBD, diantaranya pencegahan kasus melalui Gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) melalui Gerakan Laskar Berlian (GLB) anak sekolah.
"Kemudian, pelaksanaan penyelidikan epidemiologi memenuhi syarat untuk dilakukan pengasapan (fogging) terhadap kasus terkonfirmasi, larvasida jentik nyamuk yang dapat diperoleh di Puskesmas secara gratis serta menggalakkan promosi kesehatan terkait penanggulangan DBD," jelasnya.
• Tiga Bulan Terakhir, Ada 8 Orang di Kapuas Hulu Korban DBD
Oleh karenanya, Sarimin mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Sanggau, agar selalu menggiatkan kegiatan bersih-bersih di lingkungan sekitar tempat tinggalnya, melalui kerja bakti untuk membersihkan selokan-selokan, parit atau genangan air di lingkungan sekitar.
"Hal ini dilakukan untuk meminimalisir perkembangbiakan jentik dan nyamuk Aedes Aegypti yang dapat membawa virus DBD," imbuhnya.
Selain itu, masyarakat juga diminta tetap menjalankan program Pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan pola 3M plus yaitu menguras tempat-tempat penampungan air, menutup rapat semua tempat penampungan air, dan memanfaatkan kembali limbah barang bekas yang bernilai ekonomis (daur ulang).
"Jika ada keluarga yang sakit dengan gejala demam berdarah (demam >38 derajat celcius, timbul ruam (bintik merah) segera bawa ke Fasilitas kesehatan terdekat," pungkasnya.
• Kasus DBD Meningkat, Dokter Andar Ingatkan Pentingnya Pemberantasan Sarang Nyamuk
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini
Tim Gabungan Butuh Waktu Panjang Padamkan Api di Lahan Kebun Karet dan Sawit yang Terbakar |
![]() |
---|
8.891 Itik Ternak di Sanggau, Cek Data Lengkap Populasi dan Sentra Ternak 2025 Sanggau |
![]() |
---|
Polres Sanggau Raih Juara I Pengelolaan Media Sosial Terbaik di Jajaran Polda Kalbar 2025 |
![]() |
---|
Debit Air Menurun, Direktur Perumdam Tirta Pancur Aji Sanggau Akui Berdampak pada Operasional |
![]() |
---|
Pj Sekda Sanggau: Pendidikan dan Bimbingan Anak Kunci Membangun Generasi Tangguh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.