Ini 4 Tokoh Politik yang Raih Penghargaan Tumpahan Salok Akbar Insanak Sambas Serantau 2023

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Persaudaraan Sambas Serantau (Pass) Kalimantan Barat sukses menggelar “Tumpahan Salok Akbar Insanak Sambas Serantau 2023".

Dalam acara ini, sejumlah tokoh mendapat penghargaan karena dianggap berprestasi.

Agenda ini adalah silaturahmi akbar masyarakat perantauan asal Kabupaten Sambas, yang digelar di Pontianak Convention Center (PCC), Minggu 21 Mei 2023 dengan mengangkat tema “Silaturahmi Satukan Hati Membangun Kebersamaan”.

Pass memberikan penghargaan kepada tokoh pendidikan Prof Dr H Hadari Nawawi, tokoh pemerintahan Drs Mukhali Taufik, tokoh budaya Johardi Alwi, tokoh seniman Hendri Lamiri Yahya, dan tokoh agama Dr H Pabali Musa.

Ada pula empat tokoh politik yaitu Ria Norsan, Edi Rusdi Kamtono, Subhan Noor, dan Prabasa Anantatur.

Mereka ini adalah tokoh-tokoh yang punya kiprah hingga di luar Kabupaten Sambas.

• Sabet Penghargaan Tokoh Politik Berprestasi, Edi Kamtono Ceritakan Ikatan Kekeluargaan dengan Sambas

Sedangkan kepada tokoh lokal yang berada di Kabupaten Sambas, ada dua yang menerimanya yaitu tokoh seniman Bulyan Muusta dan sebagai Payung Negeri dan Penjaga Pelestarian Budaya Sambas diberikan kepada YM Pangeran Ratu Raden M Tarhan.

Wali Kota Pontianak Edi Kamtono, satu di antara tokoh politik yang mendapatkan penghargaan dari Pass Kalbar dianggap sebagai “Insanak Sambas” yang telah telah menorehkan prestasi dan membanggakan dalam membangun daerah.

Edi Kamtono menceritakan bahwa dirinya memiliki ikatan kekeluargaan yang sangat erat dengan Kabupaten Sambas, melalui garis keturunan ayahnya.

"Yang pasti, bapak saya memang lahir di Sambas. Masih banyak Pak Long, Mak Long saya di Sambas," tuturnya.

"Artinya Kabupaten Sambas juga menginspirasi," sambung Edi.

Ia menjelaskan, penghargaan ini diberikan oleh Pass Kalbar kepada masyarakat Sambas yang merantau dan kemudian sukses.

"Terutama karena mereka berpendidikan tinggi, baik yang ada di Pontianak maupun yang ada di Jawa," ucapnya

"Ini bentuk apresiasi dari Pass, mungkin melihat kiprah ya," sambungnya.

Lebih lanjut, Wako Edi berharap agenda ini dapat terus dilangsungkan guna memotivasi dan menginspirasi warga-warga Sambas.

"Bahwa keinginan, kemauan, bisa terwujud apabila diikhtiarkan dengan iman dan ilmu," katanya.

• Tumpahan Salok Akbar Insanak Sambas Berikan Sejumlah Penghargaan Kepada Para Tokoh

Ketua Pass Kalbar Manto mengatakan agenda tersebut murni silaturahmi masyarakat Sambas, dan tidak ada kaitannya dengan urusan politik.

Selain itu juga untuk mengenalkan tokoh-tokoh asal Sambas yang telah berjasa dalam membangun Kalbar.

"Tokoh-tokoh politik yang hadir dalam kegiatan ini, itu tidak berarti bahwa kegiatan ini kegiatan politik. Kita betul-betul ingin bersilaturahim dan menginspirasi, bukan hanya di sektor politik tapi juga sektor ekonomi pemerintah budaya," ujar Manto kepada wartawan.

"Banyak tokoh-tokoh dari Sambas yang merantau keluar Kabupaten Sambas sukses, tapi tidak banyak diketahui oleh generasi ketiga, ini sekarang sudah generasi ketiga dari orang-orang Sambas yang merantau," sambungnya.

Senada dengan itu, ketua panitia Zulfydar Zaidar Mochtar juga menyampaikan bahwa agenda ini adalah ajang silaturahmi masyarakat Sambas agar tetap bersatu di manapun berada.

"Tema kita ini kan kebersamaan dan satukan hati, kita merupakan masyarakat Sambas, Insanak Sambas, baik yang berada di Pontianak maupun di luar Pontianak," ujarnya.

Lebih lanjut, dalam momentum tahun politik ini, kata Zulfydar, pass berharap seluruh masyarakat Sambas melakukan pilihan yang tepat sesuai dengan hati nurani masing-masing.

"Bagi masyarakat Sambas kita harapkan memberikan kontribusi, jangan diam diri di rumah, coblos yang sesuai dengan harapan mereka," katanya.

Selain silaturahmi, Pass juga memberikan sejumlah penghargaan kepada tokoh-tokoh asal Kabupaten Sambas yang telah berkontribusi dalam membangun daerah.

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kota Pontianak Hari Ini Di sini