Wabup Jiwo: Lomba Bercerita Bangun Karakter Anak

Sujiwo mengapresiasi penampilan para peserta lomba. Sebab menurutnya lomba bercerita tidak semudah yang dibayangkan. Karena anak-anak dituntut untuk m

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/PROKOPIM KUBU RAYA
Wakil Bupati Kubu Raya Sujiwo SE mengapresiasi kegiatan lomba bercerita tingkat SD/MI se-Kubu Raya yang digelar Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Kubu Raya pada Rabu 17 Mei 2023. 

KUBURAYA, TRIBUN - Wakil Bupati Kubu Raya Sujiwo SE mengapresiasi kegiatan lomba bercerita tingkat SD/MI se-Kubu Raya yang digelar Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Kubu Raya pada Rabu 17 Mei 2023.

Menurut Sujiwo, lomba bercerita tidak hanya bertujuan membangun kecakapan literasi dan kecintaan terhadap membaca.

“Tetapi juga untuk mendorong inklusi sosial dengan melibatkan semua anak tanpa terkecuali,” ucap Wakil Bupati Sujiwo saat membuka lomba di Aula Praja Utama Kantor Bupati Kubu Raya.

Sujiwo mengapresiasi penampilan para peserta lomba. Sebab menurutnya lomba bercerita tidak semudah yang dibayangkan. Karena anak-anak dituntut untuk mampu berimajinasi, berekspresi, dan mengeksplorasi seluruh kemampuannya. Namun, kata dia, proses tersebut akan dapat membangun rasa percaya diri anak-anak ke depannya.

Kabur Ke Mempawah, Pelaku Curanmor di 2 TKP Dibekuk Polres Kubu Raya

"Yang terpenting lomba bercerita ini akan membangun mental anak-anak. Jika sedini mungkin kita tampilkan di panggung dengan bercerita melalui ekspresi dan gestur, ini sungguh akan luar biasa," ucapnya.

Sementara Kepala DInas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Kubu Raya Rudy Fitrianto menjelaskan lomba bercerita digelar pihaknya untuk memberikan ruang berimajinasi dan berkreasi kepada anak-anak melalui cerita.

Ia memaparkan lomba diikuti sebanyak 16 siswa sekolah dasar dan madrasah ibtidaiyah yang mewakili 8 dari 9 kecamatan di Kubu Raya. Adapun Kecamatan Teluk Pakedai absen tidak mengutus peserta.

“Dari setiap kecamatan mengutus dua peserta dan setiap peserta merupakan peserta terbaik 1 dan 2 pada ajang yang sama di tingkat kecamatan,” terangnya.

Lebih jauh Rudy menuturkan lomba bercerita merupakan salah satu implementasi dari program Gerakan Edukasi Inklusi Sosial Bersama Perpustakaan Kabupaten Kubu Raya (GEIS Baperkuy).

Ia menerangkan GEIS Baperkuy adalah kegiatan yang berupaya mengubah sikap dan tata laku seseorang atau kelompok masyarakat melalui pengajaran dan pelatihan yang dilaksanakan oleh perpustakaan dengan komitmen meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat.

“Nah, lomba bercerita untuk para pelajar ini adalah salah satu dari implementasi program GEIS Baperkuy tadi,”pungkasnya. (*)

Ikuti Terus Berita Lainnya di Sini

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved