Ragam Contoh
Contoh Memahami dan Mengontrol Manajemen Stres yang Baik Agar Terkendali
stres adalah respons kita, kelelahan adalah akumulasi stress yang berlebihan dari waktu ke waktu, yang menghasilkan tingkat stres yang tidak terkendal
Penulis: Maudy Asri Gita Utami | Editor: Maudy Asri Gita Utami
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Setiap orang pasti berpotensi mengalami stress dan juga kondisi mood terburuk.
Kamu bisa mempelajari pengelolaan stres dan emosi agar hidup bisa terkontrol dan juah dar masalah yang ada.
Meskipun kita semua mengalami stres secara berbeda, beberapa gejala umum termasuk stres adalah sebagai berikut ini:
- Kesulitan tidur
- Kenaikan berat badan atau penurunan berat badan
- Sakit perut
- Sifat lekas marah
- Serangan panik
- Sakit kepala
- Kesulitan berkonsentrasi
- Tangan atau kaki berkeringat
- Maag
- Tidur berlebihan
- Isolasi sosial
- Kelelahan
- Mual
- Merasa kewalahan
- Perilaku obsesif dan kompulsif
• Shio Besok Kamis 4 Mei 2023, Shio Kerbau Stres Keuangan dan Shio Ayam Penuh Kehati-hatian
Secara historis, stres adalah teman kita. Itu bertindak sebagai mekanisme pelindung yang memperingatkan kita akan bahaya dan merupakan reaksi alami yang memberitahu kita kapan harus berlari. Respons ini sekarang disebut sebagai respons “lawan atau lari”, atau “respons stres.”
Lalu apa perbedaan antara stres dan kelelahan? Stres tidak bisa dihindari, sedangkan burnout atau lelah bisa dihindari.
Sementara stres adalah respons kita, kelelahan adalah akumulasi stres yang berlebihan dari waktu ke waktu, yang menghasilkan tingkat stres yang tidak terkendali.
Teknis dan Strategi Manajemen Stres
Kiat-kiat ini adalah hal yang dapat kita semua manfaatkan dengan melakukan lebih banyak. Teknik-teknik tersebut dikelompokkan menjadi tiga kelompok:
- Pendekatan Berorientasi Tindakan digunakan untuk mengambil tindakan untuk mengubah situasi stres.
- Pendekatan berorientasi emosi digunakan untuk mengubah cara kita memandang situasi yang penuh tekanan.
- Pendekatan berorientasi penerimaan digunakan untuk menghadapi situasi stres yang tidak dapat kamu kendalikan.
Tips Melakukan Manajemen Stres
Sebelum membahas teknik manajemen stres, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan.
7 tips berikut ini diadaptasi dari The American Psychological Association (“Check Out the Stress Tip Sheet,” 2018) untuk mendukung individu dengan rencana manajemen stres.
• Ikatan Kuat Antara GERD dan Stres, 6 Gejala Ini yang Akan Kambuh
1. Pahami Kondisi Stres
Bagaimana Grameds bisa merasa stres? Ini bisa berbeda untuk semua orang. Dengan memahami seperti apa stres bagi diri sendiri, kamu bisa lebih siap, dan meraih kotak peralatan manajemen untuk kondisi stres kamu saat dibutuhkan.
2. Identifikasi Sumber Stres
Apa yang menyebabkan kamu merasa stres? Baik itu pekerjaan, keluarga, perubahan, atau ribuan pemicu potensial lainnya.
3. Belajar Mengenali Sinyal Stres
Kita semua memproses stres secara berbeda sehingga penting untuk menyadari gejala stres secara individu. Apa lonceng alarm internal kamu? Tekanan darah rendah, sakit kepala, sakit perut atau kombinasi dari “Gejala stres” lainnya yang telah disebutkan di atas.
4. Kenali Strategi Stres
Apa taktik kamu untuk menenangkan diri? Ini bisa menjadi perilaku yang dipelajari selama bertahun-tahun dan terkadang bukan pilihan yang sehat. Misalnya, beberapa orang mengatasi stres dengan mengobati diri sendiri dengan alkohol atau makan berlebihan.
5. Terapkan Strategi Manajemen Stres yang Sehat
Ada baiknya untuk memperhatikan setiap perilaku yang tidak sehat saat ini sehingga kamu dapat menggantinya dengan pilihan yang sehat. Misalnya, jika makan berlebihan adalah pilihan saat ini, kamu dapat berlatih meditasi, atau membuat keputusan untuk menelepon teman untuk membicarakan situasi kamu.
American Psychological Association menyarankan bahwa mengubah satu perilaku pada satu waktu paling efektif dalam menciptakan perubahan positif.
• Pengaruh Stres dan 3 Dampak yang Bikin Naiknya Asam Lambung / GERD
6. Jadikan Perawatan Diri Sebagai Prioritas
Ketika kita meluangkan waktu untuk diri kita sendiri, kita menempatkan kesejahteraan kita di atas orang lain. Ini bisa terasa egois untuk memulai, tetapi ini seperti analogi pesawat.
Kita harus memakai masker oksigen kita sendiri sebelum kita dapat membantu orang lain. Hal-hal sederhana yang meningkatkan mood, seperti tidur yang cukup, makanan, waktu istirahat, dan olahraga seringkali diabaikan.
7. Mintalah Dukungan Bila Diperlukan
Jika kamu merasa kewalahan, hubungi teman atau anggota keluarga yang dapat diajak bicara. Berbicara dengan profesional kesehatan juga dapat mengurangi stres, dan membantu kita mempelajari strategi koping yang lebih sehat.
(*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News
Contoh Mengatasi Proteksi pada File PDF untuk Menyalin Teks Gratis |
![]() |
---|
Contoh Pantun Demokrasi yang Bijak untuk Meningkatkan Partisipasi Politik di Media Sosial |
![]() |
---|
Mengapa Lalat Menggosok Tangan? Ini Penjelasan Ilmiahnya Materi IPA Kelas 4 SD |
![]() |
---|
40 Soal PJOK Madrasah Aliyah 2025 dalam Bentuk Asesmen Sumatif Kurikulum Merdeka |
![]() |
---|
KONDISI Terkini Rumah Ahmad Sahroni Setelah Digeruduk Massa di Tanjung Priok |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.