Angka Kemiskinan Kabupaten Sambas di 2022 Menurun Signifikan
Ia informasikan, berdasarkan data DTKS, penduduk miskin Kabupaten Sambas berjumlah 232.177 jiwa.
Penulis: Jovanka Mayank Candri | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Jumlah penduduk miskin Kabupaten Sambas masih tergolong tinggi pada tahun 2022 sebanyak 37.650 jiwa. Namun, persentase maupun jumlah penduduk miskin Kabupaten Sabas mengalami penurunan dari 7,66 persen pada tahun 2021 turun menjadi 6,92 di tahun 2022.
Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Bupati Sambas Fahrur Rofi dalam Rakor Penanggulangan Kemiskinan Provinsi Kalimantan Barat, di Hotel Mercure, Kota Pontianak, Senin 15 Mei 2023.
Pihaknya menyampaikan kondisi yang mempengaruhi kemiskinan di Kabupaten Sambas antara lain disebabkan oleh peningkatan pengangguran terbuka yang meningkat dari tahun sebelumnya sebesar 5,08 persen, prevalensi stunting yang masih berada dalam zona merah sebesar 30,50 persen, angka harapan hidup masih pada angka 69,39 persen, dan rata-rata lama sekolah masih berada di angka 6,74 persen.
Ia informasikan, berdasarkan data DTKS, penduduk miskin Kabupaten Sambas berjumlah 232.177 jiwa. Data tersebut merupakan acuan Kementerian Sosial dan Kementerian lainnya melaksanakan program penanggulangan kemiskinan. Berdasarkan data P3KE kelapa keluarga miskin berjumlah 41.139 KK.
"Data dari sisi kesehatan cakupan UHC Kabupaten Sambas per Desember 2022 telah mencapai 67,93 persen, tapi masih belum mencukupi karena jumlah penduduk Sambas 435.136 jiwa yang sudah terdaftar didalam program JKN atau KIS, tapi masih terdapat 32,7 persen yang belum terdaftar dari total jumlah penduduk Sambas," ujarnya.
• Bupati Sambas Beri Beras Kemasan 10 Kg untuk Warga Desa Gapura
• Bupati Satono Resmikan Lomba Sampan Bidar di Dusun Semberang Sambas
Dirinya mengatakan, pemerintah daerah juga melakukan program pro caesar yang bertujuan untuk membantu masyarakat-masyarakat yang kurang mampu, yang belum tercover di program BPJS sebesar 888 jiwa di 3 RSUD Kabupaten Sambas.
Adapun upaya-upaya lain yang dilakukan Pemkab Sambas dalam menanggulangi kemiskinan yakni pengurangan beban pengeluaran masyarakat miskin, peningkatan kemampuan pendapatan masyarakat miskin, pengembangan dan menjamin keberlanjutan usaha mikro kecil sinergi program penanggulangan kemiskinan.
Selain itu, ia paparkan beberapa program yang dilakukan dalam menanggulangi kemiskinan diantaranya ialah program bantuan sosial dan jaminan sosial berbasis rumah tangga/keluarga untuk pengurangan beban hidup masyarakat, program pemberdayaan masyarakat dan penguatan pelaku usaha mikro kecil yang bertujuan untuk memperkuat kapasitas kelompok masyarakat miskin.
"Tahun lalu kita sudah lalukan program layanan perizinan keliling untuk UMKM di seluruh kecamatan bekerjasama dengan Bank Kalbar, sudah disalurkan KUR nya sebanyak 100 juta lebih, hari ini coba kita dorong masyarakat pelaku UMKM untuk mendapatkan perizinan dan supaya mempermudah permodalan," ucapnya.
Program lainnya secara langsung dan tidak langsung dapat meningkatkan perekonomian serta kesejahteraan masyarakat.
Ia sampaikan, pihaknya juga menyinkronkan dengan program dari provinsi yaitu kantung holtikultura yang sudah berhasil membentuk 400 anak-anak muda mandiri bertani.
"Hal yang disampaikan adalah beberapa hal yang kita lakukan mudah-mudahan dapat mengurangi angka kemiskinan di Kabupaten Sambas kedepannya," tutupnya.
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.