Berikut 10 Pekerjaan Yang Dibutuhkan Pada 2027 dan Diprediksi Digantikan AI
Kemudian OpenAI juga sudah memperkenalkan language model GPT-4 yang disebut lebih pintar ketimbang ChatGPT.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) saat ini telah menjadi pembahasan yang paling hangat di dunia teknologi.
Hal tersebut karena kemunculan chatbot AI bikinan OpenAI, ChatGPT, yang dibuat berdasarkan model bahasa (language model) GPT-3.5.
Kemudian OpenAI juga sudah memperkenalkan language model GPT-4 yang disebut lebih pintar ketimbang ChatGPT.
Sehingga ChatGPT menjadi chatbot yang bisa menjawab berbagai pertanyaan pengguna dengan luwes.
Perusahaan layanan profesional Accenture menggambarkan kehadiran language model.
• Selain ChatGPT Ada Bing AI Yang Juga Bisa Jawab Pertanyaan, Apa Itu?
Seperti ChatGPT-4 sebagai "titik balik dan tonggak penting dalam kecerdasan buatan sebab model bahasa itu telah memecahkan kode pada kompleksitas bahasa".
Transformasi dunia tenaga kerja Ke depannya, AI disebut semakin umum hadir tengah masyarakat.
Hal ini diprediksi bakal menyebabkan transformasi di dunia tenaga kerja dalam lima tahun ke depan.
Dalam riset bertajuk Future of Jobs Report 2023 yang dipublikasi World Economic Forum.
Ada 10 pekerjaan yang paling diminati dan dibutuhkan seiring dengan teknologi AI yang makin populer.
10 pekerjaan yang paling diminati sepanjang 2023-2027, seiring keberadaan AI yang makin umum :
1. Spesialis AI dan machine learning
2. Spesialis sustainability (keberlanjutan)
3. Analis intelijen bisnis
4. Analis keamanan informasi
5. Engineer fintech
• Dibalik Kesuksesan ChatGPT, Ada Sosok Penting Yang Digaji Tidak Terlalu Mahal Perjamnya
6. Ilmuwan dan analis data
7. Engineer robotika
8. Engineer elektroteknologi
9. Operator peralatan pertanian
10. Spesialis transformasi digital
Dari laporan Future of Jobs Report 2023, spesialis AI dan pembelajaran mesin (machine learning), ilmuwan dan analis data, dan spesialis transformasi digital adalah pekerjaan yang paling menonjol di era kecerdasan buatan.
Diprediksi, jumlah ahli AI dan machine learning melonjak 40 persen pada 2027.
Sementara kebutuhan untuk peran seperti analis data atau spesialis data meningkat 30-35 persen, serta analis keamanan informasi meningkat sebesar 31 persen.
Menurut riset, pada 2027, keberadaan AI bakal menciptakan 2,6 juta lapangan kerja baru.
Namun, di sisi lain, ada pekerjaan yang cenderung mulai sedikit dibutuhkan, bahkan terancam punah tergantikan AI.
Diantaranya peran administratif, kasir, penjaga tiket, entri data, akuntansi, staf pembukuan dan penggajian, hingga sekretaris, sebagaimana dihimpun dari situs World Economic Forum pada Sabtu 13 Mei 2023.
Salah satu contoh nyata AI menggantikan peran manusia sudah mulai terjadi pada petugas kasir.
Di Amerika Serikat, kini, petugas kasir di toko makanan cepat saji dan supermarket sudah digantikan oleh mesin. (*)
CONTOH Pidato Singkat Acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Tengah Masyarakat |
![]() |
---|
KPPN Putussibau Berikan Penghargaan ke Satker dan Laksanakan Forum Konsultasi Publik |
![]() |
---|
Bupati Erlina Tegaskan Pemkab Netral, Siap Jadi Penengah Sengketa PT AHAL dengan Warga Sadaniang |
![]() |
---|
Mantan Bupati Sintang Milton Crosby Kaget Angka Stunting 31 Persen Tertinggi di Kalbar: Malu Rasanya |
![]() |
---|
Bukti Nyata Pemerintah Hadir untuk Rakyat! Ringankan Beban Warga Mempawah dengan Sembako Murah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.