Lokal Memilih

Pendaftaran Bacaleg Pemilu RS Bhayangkara Pontianak Sudah Keluarkan Lebih Dari Seribu Surat Kejiwaan

drg. Josep menjelaskan, untuk surat keterangan dokter, pihaknya melakukan pemeriksaan kesehatan f terhadap orang yang mengajukan.

Penulis: Ferryanto | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/FERRYANTO
Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Anton Soedjarwo AKBP drg. Josep Ginting. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Selama masa pendaftaran bakal Calon Anggota Legislatif di Kalimantan Barat, Rumah Sakit Bhayangkara Anton Soedjarwo Pontianak telah mengeluarkan 1.953 surat keterangan dokter.

Kemudian, pihak rumah sakit juga telah mengeluarkan sebanyak 1.215 surat kejiwaan, dan untuk surat keterangan bebas narkoba sebanyak 1.020 orang.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Anton Soedjarwo AKBP drg. Josep Ginting, Sabtu 13 mei 2023.

drg. Josep menjelaskan, untuk surat keterangan dokter, pihaknya melakukan pemeriksaan kesehatan f terhadap orang yang mengajukan.

Setelah dianggap layak oleh dokter yang memeriksa, maka surat tersebut akan dikeluarkan.

Mantan Walkot Singkawang Tjhai Chui Mie Maju Caleg DPRD Kalbar

Untuk surat keterangan kejiwaan, pemohon lebih dulu diminta mengisi 556 pernyataan atau daftar isian MMPI (Minnesota Multiphasic Personality Inventory).

Kemudian, hasil tersebut akan discan, dan hasil grafiknya akan dibaca oleh dokter spesialis jiwa, lalu pemohon akan dilakukan wawancara oleh dokter spesialis tersebut.

"Jika ditemukan kelainan jiwa, tentu surat tersebut tidak akan diberikan, bila dalam wawancara tidak ditemukan hal-hal prinsip dalam kesehatan jiwa, maka itu akan diberikan," jelasnya.

Lalu,.untuk surat keterangan bebas narkoba, tiap pemohon akan diuji urinnya menggunakan alat tes yang mampu membaca 5 parameter kandungan bahan obat terlarang / narkotika, diantaranya Morvin, ganja, ampehtamin, serta bahan narkoba lainnya.

Sejak awal pihaknya melayani pemeriksaan kesehatan, kejiwaan dan narkoba untuk para Bacaleg, diungkapkan AKBP drg Josep pihaknya tidak menemukan ada Bacaleg yang positif narkoba, ataupun gagal dalam pemeriksaan kesehatan dan jiwa.

Saat ini, RS Bhayangkara hanya Memiliki dokter spesialis kejiwaan, dikarenakan banyaknya Bacaleg yang mengajukan pemeriksaan kesehatan dan kejiwaan Pihak rumah sakit mendatangkan satu dokter spesialis jiwa tambahan untuk proses tersebut. (*)

Ikuti Terus Berita Lainnya di Sini

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved