Wagub Ria Norsan Sebut Kontribusi Perempuan Diperlukan untuk Percepatan Pembangunan Kalbar

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan menyampaikan inovasi para perempuan khususnya di Provinsi Kalbar, tentu sangat dibutuhkan untuk turut berpartisipasi dalam pembangunan di Provinsi Kalbar.

Ria Norsan sendiri sangat mengagumi Raden Ajeng Kartini, yang digbarkan dalam buah karya “Habis Gelap Terbitlah Terang. Dimana merupakan sosok wanita desa yang mempunyai pemikiran luas dan luar biasa dalam memperjuangkan hak - hak wanita Indonesia pada masa itu.

"Sosok Raden Ajeng Kartini sangat memikirkan bangsa dan negara ini agar wanita-wanitanya bisa maju seperti sekarang ini. Jadi sekarang ibu-ibu bagaimana bisa mengubah pikiran, artinya banyak berinovasi di dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari," ujar Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan.

Hal itu disampaikannya pada acara Hari Kartini Tahun 2023 di Gedung Pelayanan Terpadu Aula Garuda Kantor Gubernur Kalbar, Kamis 11 Mei 2023.

Dirinya menerangkan, Inovasi yang dimaksud yakni bagaimana bisa menemukan sesuatu yang tadinya biasa saja bisa menjadi yang luar biasa dan berguna bagi masyarakat Kalimantan Barat.

• DPPPAK dan PKK Provinsi Kalbar, Meriahkan Hari Kartini Dengan Seminar dan Lomba Fashion Show

Tak hanya itu, pada peringatan hari Kartini Tahun 2023 disemarakkan dengan menampilkan fashion show dengan peserta dari Organisasi Wanita di Provinsi Kalimantan Barat itu juga berlangsung meriah.

Dimana kegiatan tersebut diselenggaran oleh Dinas Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kalbar, bersama TP-PKK Kalbar, yang diisi dengan kegiatan seminar dan lomba fashion show.

"Bahwa dengan kreasi yang ada, tidak hanya anak muda yang bisa tampil di catwalk, tetapi ibu-ibu tidak kalah dengan anak muda dan ini sangat luar biasa dengan kreasi dan gayanya,” ujar Norsan.

Ia bahkan mengapresiasi Ibu-Ibu dari PKK Kalimantan Barat dan Dharma Wanita Persatuan Kalimantan Barat, yang terlibat pada acara tersebut.

“Saya juga berharap agar bagaimana seluruh wanita di Kalbar juga bisa menginspirasi dan memberikan sentuhan kepada masyarakat Kalbar yang sedang memerlukan bantuan, seperti yang dilakukan beberapa waktu lalu," harapnya.

Kemudian terkait angka stunting, ia berharap wanita - wanita tangguh Kalimantan Barat juga turut berperan aktif khususnya dalam menekan angka pernikahan sejak dini di Provinsi Kalbar.

"Mungkin melalui kegiatan sosial ibu-ibu sekalian yang bisa menyampaikan kepada masyarakat agar angka stunting kita (Kalbar) tidak tinggi. Mudah-mudahan target kita untuk di Tahun 2024 akhir nanti bisa turun di angka 23 persen," harapnya.

Sementara itu, Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Barat, Lismaryani peringatan hari kartini yang dirangkaikan dengan fashion show ini untuk menumbuhkan semangat dan rasa percaya diri dari wanita - wanita Kalbar, dan berperan aktif mendukung pembangunan di Provinsi Kalbar.

"Saya mengapresiasi ibu-ibu yang ada di Kalimantan Barat. Makanya kita mengadakan fashion show itu tidak hanya ibu-ibu dari istri pejabat saja, tetapi juga ibu-ibu dari organisasi yang ada di Kalimantan Barat,” ujarnya.

Lismaryani juga berharap ibu-ibu yang ikut dalam acara fashion show ini, tidak hanya dinilai dari cantik dan pakaiannya saja tetapi bisa tampil dan percaya diri.