Munas ke-1 MPDN di Singkawang, Chandra Mardianto Terpilih Sebagai Presiden Pertama

Presiden MPDN, Chandra Mardianto mengatakan fungsi utama dari MPDN adalah menjadi mitra kesatuan Kepemudaan Dayak di Pulau Borneo.

Penulis: Zulfikri | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Zulfikri
Presiden MDPN terpilih, Chandra Mardianto (depan keempat dari kiri) saat foto bersama para utusan setelah Munas 1 Mpdn di di Taman Rekreasi Teratai Indah Singkawang, Kalimantan Barat, Rabu malam 10 Mei 2023. Chandra berperan berpesan kepada seluruh Pemuda Dayak, dengan terbentuknya Mpdn ini, persatuan Kepemudaan Dayak di Pulau Borneo lebih terjalin dan mempunyai wadah yang lebih Kuat pada skala Nasional. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Majelis Pemuda Dayak Nasional (MPDN) resmi menetapkan Chandra Mardianto sebagai Presiden Majelis Pemuda Dayak Nasional Ke 1 Periode 2023-2027 lewat Musyawarah Nasional (Munas) ke-1.

Presiden MPDN, Chandra Mardianto mengatakan fungsi utama dari MPDN adalah menjadi mitra kesatuan Kepemudaan Dayak di Pulau Borneo.

"MPDN akan menjadi wadah bagi Kepemudaan Dayak dalam tingkat Nasional untuk menjalin afiliasi bersama Presiden RI, Kementrian Pemuda, Olahraga, Majelis Adat Dayak Nasional serta Lembaga Nasional lain-nya," ucapnya saat ditemui TribunPontianak.co.id di Taman Rekreasi Teratai Indah Singkawang, Kalimantan Barat, Rabu 10 Mei 2023.

Menurut Chandra Mardianto, persatuan Nasional itu sangat penting karena sebagai asas kemajuan suatu bangsa. Kemudian untuk memperkuat Kebhinekaan Kepemudaan Dayak dalam koridor Pancasila, NKRI dan UUD  untuk berkontribusi dalam kemajuan Negara.

"Menjadi dasar Kebersatuan dalam wadah memperkuat NKRI sebagai Kesatuan Sebuah Negara," paparnya.

"Bahkan sejarah mencatat Kongres Pemuda Indonesia dibentuk oleh kekuatan beberapa tokoh Pemuda Nasional, sehingga kita bisa mengenal Sumpah Pemuda," lanjutnya.

Jelang Pekan Gawai Dayak ke-37 Kalimantan Barat, Ketua Panitia PGD ke-37 Beberkan Kesiapan Acara

Pekan Gawai Dayak ke-37 Akan Digelar 20 Mei 2023 di Pontianak, Apa Itu Gawai Dayak?

Chandra menegaskan ini awal persatuan kepemudaan Dayak di Indonesia. Telah menjadi momentum Revolusi Kepemudaan Dayak di dalam sejarah Nasional.

"Bersama Bangkit, berjuang, bergerak demi Kemajuan Kepemudaan Dayak Untuk Indonesia," tegasnya.

Berkontribusi terhadap Negara dan melibatkan setiap komponen Kepemudaan Dayak dalam Kebijakan Nasional untuk Kemajuan Kepemudaan di Pulau Borneo, Baik itu pada kegiatan Pemuda Internasional ataupun Nasional.

Ia berpesan kepada seluruh Pemuda Dayak, dengan terbentuknya Mpdn ini persatuan Kepemudaan Dayak di Pulau Borneo lebih terjalin dan mempunyai wadah yang lebih Kuat pada skala Nasional. Sehingga dapat memperjuangkan Kepentingan Kepemudaan Dayak.

"Pada Kepengurusan MPDN kita akan Melibatkan seluruh elemen Kepemudaan Dayak di Pulau Borneo utk keterwakilan di Kepengurusan Organisasi," imbuhnya.

Selanjutnya, MPDN akan mengadakan kegiatan Nasional di Provinsi berbeda. Terkait kegiatan Rakernas atau Rakornas  keterlibatan pemuda akan diperluas lagi sampai tingkat Kabupaten.

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved