Benarkan Pengangguran Akan Meningkat Pada Tahun 2027? Pekerjaan Manusia Tergantikan Oleh AI
Dimana AI memang diramalkan akan bisa mengganti peran manusia di sejumlah lapangan pekerjaan.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Hadirnya kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) ternyata berdampak pada sektor pekerja dengan tenaga manusia.
Sebab sudah ada diprediksi kecerdasan buatan (AI) nantinya bakal membuat jutaan orang "menganggur" pada 2027 mendatang.
Dimana AI memang diramalkan akan bisa mengganti peran manusia di sejumlah lapangan pekerjaan.
Riset terbaru itu muncul dari Forum Ekonomi Dunia (World Economic Forum) yang mengatakan demikian.
Riset ini memberikan gambaran soal nasib sejumlah pekerjaan di tengah perkembangan teknologi AI yang pesat seperti sekarang.
• Begini Cara Kerja ChatGPT Pada Data dan Pertanyaan Pengguna
Dalam riset bertajuk Future of Jobs Report 2023, sekitar 14 juta tenaga kerja global diramalkan bakal menganggur dalam lima tahun ke depan (2023-2027), gara-gara AI.
WEF mengungkapkan, AI diprediksi bakal membuat 83 juta pekerjaan hilang.
Sementara sekitar 590 juta pekerjaan tetap dan 69 juta pekerjaan bakal tercipta.
Kondisi itu pun akhirnya menciptakan pengangguran sekitar 2 persen dari total 673 juta pekerjaan yang tercermin dalam dataset riset WEF.
Lantas, apa pekerjaan yang paling tinggi kemungkinannya tergantikan AI?
Menurut riset, sektor perkerjaan yang bakal punah tergantikan AI di antaranya peran administratif, kasir, penjaga tiket, entri data, akuntansi, staf pembukuan dan penggajian, hingga sekretaris.
Di sisi lain, sektor pekerjaan yang kemungkinan besar tidak terpengaruh oleh AI adalah pekerjaan yang membutuhkan kemampuan pemikiran kreatif dan analitis.
Namun, ke depannya hal ini juga bisa berubah seiring teknologi AI yang semakin canggih.
• Gegara Menyebarkan Berita Hoax Menggunakan ChatGPT, Pria di China Ditangkap Polisi
Riset WEF itu berangkat dari survei terhadap 803 perusahaan yang mempekerjakan 11,8 juta orang, serta mencakup 27 industri dan 42 negara.
"Lebih dari 85 persen organisasi yang disurvei mengidentifikasi peningkatan adopsi teknologi baru dan terdepan, serta memperluas akses digital sebagai tren yang paling mungkin mendorong transformasi dalam organisasi mereka," tulis WEF.
CERITA Sopir Sayur di Pontianak Nekat Jadi Kurir Sabu Demi Punya Rumah, Hidup Sebatang Kara |
![]() |
---|
Kegiatan HLM, KUPONWAH Bersinergi Perkuat Ekonomi Daerah |
![]() |
---|
Rangkuman Materi IPS Kelas 8 Tema 4: Pembangunan Perekonomian Indonesia Kurikulum Merdeka |
![]() |
---|
PRESIDEN Prabowo Subianto Berikan Penghormatan Terkahir untuk Kwik Kian Kie |
![]() |
---|
Aplikasi AI untuk Lancar Berbicara Bahasa Inggris Seperti Native Speaker, Cocok Tak Perlu Kursus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.