Akan Dijadikan Desa Digital, Bupati Citra Datangkan DNE Network Jakarta

melalui diskusi bersama Bupati Kayong Utara, maka kedepan Desa Padang akan dijadikan Desa Digital (Smart Society).

Penulis: Mirna Tribun | Editor: Mirna Tribun
PROKOPIM
Bupati Kayong Utara, Citra Duani mendatangkan mitra kerja pemerintah daerah dari DNE Network Jakarta untuk meninjau langsung kondisi Blank Spot di Desa Padang, Kamis (11/05/2023). 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONG UTARA - Dalam upaya penyediaan jaringan internet di Desa Padang, Kecamatan Kepulauan Karimata, Bupati Kayong Utara, Citra Duani mendatangkan mitra kerja pemerintah daerah dari DNE Network Jakarta untuk meninjau langsung kondisi Blank Spot di Desa Padang, Kamis (11/05/2023).

"Masalah terganggunya sarana komunikasi internet yang selama ini, kita terus berupaya mencari jalan keluar maka hari ini saya membawa DNE Network Jakarta (perusahaan jaringan), jadi alatnya tidak perlu tower tinggi-tinggi. Untuk mewujudkan ini, kita perlu kesepakatan bersama baik masyarakat maupun aparatur Desa," kata Bupati Citra.

Sementara itu, DNE Network Jakarta, Fauzan mengungkapkan melalui diskusi bersama Bupati Kayong Utara, maka kedepan Desa Padang akan dijadikan Desa Digital (Smart Society).

Fauzan Perwakilan DNE Network Jakarta.
Fauzan Perwakilan DNE Network Jakarta. (PROKOPIM)

"Kami melalui Tim yang berada di Kalimantan Barat melakukan koordinasi dengan aparatur Desa Padang yang nantinya melalui badan usaha Desa menjadikan Desa Padang ini, Desa Smart Society atau Desa Digital," ungkap Fauzan.

"Nanti insyaallah kita pasang alatnya tidak perlu tinggi-tinggi, langsung terhubung ke satelit, kita juga pasangkan beberapa akses poin sehingga warga bisa mengakses dengan membeli voucher yang nantinya akan berbagai hasil dengan Desa," tambah Fauzan.

Festival Kuliner Karimata, Yayuk Citra Duani Puji Kelezatan Olahan Hasil Laut di Desa Padang

Untuk itu, dengan jaringan internet yang tersedia maka promosi di bidang pariwisata Kepulauan Karimata akan lebih luas termasuk pada tradisi Semah Laut.

"Karimata ini kalau di bilang raja empatnya Kalimantan, namun belum terlalu terekspose di berbagai platform media sosial karena keterbatasan jaringan internet maka, dengan ada jaringan internet nantinya akan berdampak pada kunjungan wisatawan," papar Fauzan.

"Kita juga akan melakukan pelatihan nantinya kepada aparatur Desa untuk menjadi operator sehingga warga yang ingin menggunakan internet bisa membeli voucher harian hingga langganan bulanan, dan kemajuan untuk Desa Padang," sambung Fauzan. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved