Ungkap 4 Warisan Yosepha Hasnah untuk Sintang, Jarot: Pantas Gantikan Saya Sebagai Bupati 2024

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Pemerintah Kabupaten Sintang melaksanakan kegiatan Pengantar Purna Tugas Yosepha Hasnah sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang di Pendopo Bupati Sintang pada Kamis, 4 Mei 2023.

Bupati Sintang, Jarot Winarno menyampaikan bahwa Aparatur Sipil Negara yang memasuki purna tugas itu biasa terjadi.

Yang menjadi luar biasa itu, purna tugas tanpa ada masalah dan meninggalkan legacy yang banyak. Dan itu termasuk yang dialami oleh Ibu Yosepha Hasnah karena pensiun dengan meninggalkan legacy yang banyak untuk Pemerintah Kabupaten Sintang.

"Saya mencatat Ibu Yosepha Hasnah sudah meninggalkan 4 legacy (warisan) bagi Kabupaten Sintang," kata Jarot.

Jarot mengungkapkan, Yosepha Hasnah pernah menjadi Plh Bupati Sintang saat dirinya sakit dan Sudiyanto meninggal dunia.

• Ratusan Guru Audiensi Dengan Pemda Sintang Bahas Tambahan Penghasilan Pegawai

"Beliau menjalankan roda pemerintahan dengan baik sehingga paling pantas menggantikan saya sebagai Bupati Sintang pada tahun 2024 mendatang," jelasnya.

Dalam hal pengelolaan keuangan, Pemkab Sintang sudah 10 kali berturut-turut menerima opini WTP dari BPK RI Perwakilan Kalbar. Dan jika tahun 2022 akan mendapatkan opini WTP lagi, maka total 11 tahun berturut-turut akan mendapatkan WTP.

"Ini semua legacy dari Ibu Yosepha Hasnah. Beliaulah yang mengatur rumah tangga dan keuangan Pemkab Sintang. 11 tahun WTP, ini luar biasa," ujarnya.

Selain itu, dalam pengendalian inflasi, Sintang pernah menjadi 10 besar sebagai kabupaten dengan inflasi tertinggi di Indonesia. Tetapi hari ini menjadi 10 besar paling rendah di Indonesia. Itu semua kata Jarot, berkat kerja keras Yosepha Hasnah.

"Memang saat ini ikan baung, beras, sayuran masih tinggi harganya, tetapi masih bagus dan terjangkau," jelasnya.

Warisan keempat, kata Jarot Sintang pernah mendapatkan predikat sebagai daerah nomor dua angka stunting di Kalimantan Barat. Tetapi saat ini terendah angka stunting di Kalimantan Barat yakni 18,7.

“Ibu Yosepha Hasnah pensiun dan segera berkebun dan berpolitik. Beliau akan maju sebagai calon anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat. Susah mencari orang seperti Ibu Yosepha Hasnah ini. Ke Kepala Jungai Ambalau beliau mau berangkat berkunjung. Beliau sudah berkunjung ke banyak desa di Kabupaten Sintang. Beliau contoh wanita hebat, tangguh dan pintar,” puji Jarot. (*)

Ikuti Terus Berita Lainnya di Sini