Renungan Katolik Diambil dari Bacaan Injil Hari Ini Yohanes 14:1-6 Jumat 5 Mei 2023

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Renungan Harian Katolik Hari Ini disampaikan Frater Diakon Stephanus Lisdiyanto SCJ yang disadur dari resi.dehonian.or.id, Kamis 5 Mei 2023.

Bacaan renungan katolik hari ini Jumat 5 Mei 2023 yang merujuk dari bacaan injil hari ini Yohanes 14:1-6.

Dalam Injil hari ini yang kita dengarkan ditampakkan situasi bagaimana para murid Yesus mengalami kegelisahan karena Gurunya yang mereka ikuti dan mereka yakini sebagai Mesias akan pergi meninggalkan mereka.

Sebagai seorang Yahudi, para murid masih memiliki anggapan bahwa Yesus yang disebut-sebut sebagai Mesias ini akan mampu memimpin mereka mengalahkan bangsa Romawi dan memberikan suatu kebebasan kepada bangsanya.

Akan tetapi, dengan Yesus mengatakan akan pergi, serasa harapan itu pupus, para murid bingung dan kecewa. Padahal para murid sudah meninggalkan segala sesuatu dan mengikuti Yesus, dan sekarang Yesus akan meninggalkan mereka.

• Renungan Katolik dari Bacaan Injil Hari Ini Yohanes 13:16-20 Kamis 4 Mei 2023

Terhadap kegelisahan para murid ini, Yesus berkata, “Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku….”.

Rasa gelisah memang manusiawi, apalagi ketika kita sebagai manusia berjumpa dan mengalami situasi yang tidak ada kepastiannya.

Situasi yang tidak pasti dan situasi yang di luar nalar membuat seseorang menjadi gelisah lalu mudah menjadi overthinking.

Pada zaman ini tidak sedikit dari kita, terutama kalangan muda mengalami overthinking yang akut.

Kegelisahan yang dialami seseorang dapat dikarenakan terlalu memikirkan masa lalu, bahwa di masa lalu tidak dapat memberikan yang terbaik baik bagi dirinya sendiri maupun bagi orang lain.

Juga rasa khawatir yang terlalu berlebihan akan masa depan yang akan terjadi.

Ketika seseorang mengalami overthinking justru ia menghambat penyelesaian masalah dan bukan untuk mencari jalan keluar atas masalahnya.

Ada tiga kata penting yang diungkapkan oleh Yesus dalam Injil hari ini yang dapat membantu kita menjadi lebih sadar dan yakin bahwa Yesus benar-benar sumber keselamatan dan kehidupan kekal.

Ia mengatakan, “Akulah jalan, kebenaran, dan hidup.”

Maka dengan demikian kita bisa mengerti bahwa tanpa jalan kita tidak bisa pergi, tanpa kebenaran, seseorang tidak bisa membuat pilihan yang baik dan tanpa hidup, hanya ada kematian.