Biasa Digunakan Buat Main Game, Namun Tentara Ukraina Fungsikan Steam Deck Untuk Perang

Terlihat para tentara bereksperiman dengan mengoperasikan Steam Deck untuk mengontrol turet senapan dari jarak jauh.

Kompas.com
Tentara Ukraina menggunakan Steam Deck untuk keperluan perang 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Konsol game handheld Steam Deck besutan Valve ini berfungsi untuk hal tak terduga di tangan tentara Ukraina.

Rupanya mereka justru menggunakan Steam Deck sebagai alat perang.

Karena Steam Deck diketahui memiliki beragam fungsi selain untuk bermain game, bisa juga menjalankan software pengolah kata atau gambar.

Dalam sebuah foto dan video yang dibagikan media Pasukan Pertahanan Teritorial Ukraina (TDF), TRO Media di Facebook serta Instagram.

Terlihat para tentara bereksperiman dengan mengoperasikan Steam Deck untuk mengontrol turet senapan dari jarak jauh.

Daftar Negara Juara Piala Dunia U20: Ukraina Juara Bertahan, Brasil Mendominasi Gelar

Bak bermain game, turet senapan bakal berputar ke kiri dan kanan jika tentara menyentuh tombol analog pada bagian kanan Steam Deck.

Turet senapan juga akan menembakkan peluru, walaupun video tersebut tidak menunjukkan tombol apa yang harus ditekan untuk melakukan hal itu.

Menurut deskripsi postingan TRO Media di Instagram, set-up persenjataan ini merupakan kombinasi dari turet senapan bernama "Shablya", panel kontrol, kamera, serta monitor.

Shablya merupakan turet dengan fitur pencitraan termal dan pengukur jarak elektronik.

Turet ini mampu menampung beragam senjata, seperti senapan mesin dan peluncur granat.

Turet ini dipasang di pos pemeriksaan dan perbatasan lainnya untuk sejumlah tujuan, misalnya menembak jatuh drone musuh yang terbang rendah.

Postingan tersebut memang sama sekali tidak menyinggung nama Steam Deck, meskipun foto dan video yang beredar secara jelas menunjukkan penggunaan konsol portabel itu sebagai alat kontrol turet senapan.

Bahkan, konsol tersebut tampak memiliki tampilan antarmuka (UI) yang sudah dimodifikasi untuk mengontrol turet senapan, lengkap dengan tombol-tombolnya.

Tentara tampaknya juga bisa melihat sudut pandang turet senapan itu ala game Tom Clancy's Rainbow Six Siege.

Nah, kombinasi panel kontrol, kamera, dan monitor pada akhirnya memungkinkan tentara untuk mengoperasikan turet senapan hingga 500 meter dari lokasi instalasi senjata.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved