BNN Singkawang Riskus 6 Pemuda Condong Positif Sabu
Saat ini BNN sedang melaksanakan pemberantasan ditempat-tempat yang disinyalir menjadi tempat peredaran narkotika di Kota Singkawang.
Penulis: Zulfikri | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Badan narkotika nasional (BNN) Kota Singkawang meringkus 6 pemuda kelurahan Condong Singkawang, Kalimantan Barat karena terindikasi positif sabu.
Membenarkan hal tersebut, Kepala BNN Singkawang Bapak Kompol Toto Budi Suprapto mengatakan ini dalam rangka melaksanakan program kelurahan bersinar (bersih narkoba).
Dimana BNN bersama kecamatan dan kelurahan melakukan intervensi pencegahan rehabilitasi dan pemberantasan.
Saat ini BNN sedang melaksanakan pemberantasan ditempat-tempat yang disinyalir menjadi tempat peredaran narkotika di Kota Singkawang.
"Ternyata hasil dari informasi yang di dapatkan kita cek bersama pak camat Singkawang tengah, pak lurah Condong dan Roban ternyata hasilnya ada 6 orang yang terindikasi positif menggunakan sabu," ucapnya saat ditemui Tribun Pontianak, Rabu 3 Mei 2023.
Untuk tindak lanjutnya keenam orang tersebut akan dibawa ke BNN untuk dilakukan assessment.
"Untuk kedepannya BNN Singkawang fokus kepada kelurahan yang dicanangkan kelurahan bersinar," ungkapnya.
Sebelumnya BNN juga melakukan rajia di kost-kostan di kelurahan bersinar tersebut. (*)
Baca juga: BNN Singkawang Jaring 6 Pemuda Terindikasi Pengguna Narkoba
DETIK-detik Ibu di Singkawang Selamat dari Terjangan Angin Puting Beliung, Rumah Nyaris Rata Tanah |
![]() |
---|
CUACA Kalbar Hari Ini di 14 Daerah! Melawi Hujan Petir, Pontianak dan Kubu Raya Angin Kencang |
![]() |
---|
Jaga Situasi Tetap Kondusif, Polres Singkawang Lakukan Pengamanan Aksi Damai di Kejari Singkawang |
![]() |
---|
200 Bendera Merah Putih Berkibar di Perbatasan Singkawang–Bengkayang Sambut HUT RI ke-80 |
![]() |
---|
Semarak Merah Putih Warnai Gerbang Mahligai Pesisir Jalan Ratu Sepudak Sambut HUT RI ke-80 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.