Wabup Susana Tegaskan Pentingnya Peran UMKM Perempuan Dalam Menggerakkan Perekonomian Daerah
Dalam audiensi ini juga, pemerintah menyoroti persoalan sertifikasi halal. Sertifikat ini menjadi syarat penting, agar produk UMKM dapat
Penulis: Hendri Chornelius | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Wakil Bupati Sanggau, Susana Herpena audiensi bersama pelaku UMKM perempuan di Aula Kantor Bupati Sanggau, Kalimantan Barat, kemarin.
Pada kesempatan ini, Wabup Susana Herpena menegaskan pentingnya peran UMKM perempuan dalam menggerakkan perekonomian daerah.
"Pelaku usaha harus didorong untuk terus berkreasi dan meningkatkan daya saing produk lokal," katanya.
"UMKM perempuan adalah roda penggerak ekonomi daerah, sehingga perlu dibentuk organisasi khusus untuk memperkuat jaringan mereka. Dari pendataan ini kita bisa menyusun pembinaan yang lebih terarah dan sesuai program nasional,” tambahnya.
Oleh karenanya, Susana berpesan kepada pelaku UMKM agar jangan pernah patah semangat dalam mempromosikan makanan dan kekayaan lokal.
"Pemerintah akan terus mendukung upaya mereka agar mampu berkembang lebih baik,” ujarnya.
• 3 Klinik Kecantikan di Sanggau Kalbar: Peremajaan Kulit hingga Nail Art, Cek Promonya
Dalam audiensi ini juga, pemerintah menyoroti persoalan sertifikasi halal. Sertifikat ini menjadi syarat penting, agar produk UMKM dapat dipasarkan secara luas, baik di tingkat daerah maupun nasional.
“Kami mendorong agar UMKM segera mengurus administrasi untuk sertifikat halal. Hal ini akan mempermudah promosi produk sekaligus membuka akses pasar lebih besar,” tuturnya.
Selain itu juga, pemerintah daerah melakukan pendataan UMKM untuk mempermudah pembinaan berjenjang dan pemberian fasilitas.
Sementara itu, Penelaah Teknis Kebijakan pada Disperindagkop dan UM Kabupaten Sanggau, Roza Dewi Tambunan mengatakan bahwa untuk mendorong pelaku UMKM mendapat sertifikat halal, tahun ini akan mengadakan sosialisasi dengan melibatkan 30 UMKM dari bidang industri dan 10 pelaku UMKM dari bidang Koperasi dan Usaha Mikro.
"Nanti kita bekerjasama dengan lembaga penjamin sertifikasi halal terkait syarat-syarat dan lain sebagainya, sehingga para pelaku UMKM dapat mengetahui syarat-syarat apa saja yang diperlukan untuk mendapatkan sertipikat halal," katanya.
Roza membeberkan, jumlah UMKM di Sanggau tahun 2024 sebanyak 3.746 pelaku usaha Mikro, 273 pelaku usaha Kecil, dan 43 pelaku usaha menengah.
"Dari jumlah tersebut, sebagian besar UMKM belum bersertifikat halal. Makanya kita dorong terus mereka untuk mendapatkan sertifikasi halal, dengan melibatkan lembaga penjamin sertifikat halal, termasuk ada MUI di dalamnya," pungkasnya. (*)
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
Wakil Bupati Sanggau
Susana Herpena
UMKM
Sanggau
Berita Terbaru Tribun Pontianak
Kalbar
Kalimantan Barat
Jumat 3 Oktober 2025
TP PKK Kalbar Gelar Pasar Murah di Mempawah, Warga Antusias Serbu Paket Sembako Murah |
![]() |
---|
Kunjungi TK Pembina Mempawah, Ketua TP PKK Kalbar: Pondasi Penting Membangun Karakter |
![]() |
---|
80 UMKM Ramaikan Festival Moon Cake 2025 Singkawang, Wisatawan dari Mancanegara Ikut Hadir |
![]() |
---|
Festival Moon Cake 2025 Perdana Resmi Dihelat di Singkawang |
![]() |
---|
Farah Diba: Dukungan Keluarga Jadi Kunci, Perempuan Tetap Bisa Eksis di Dunia Akademik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.