Khazanah Islam

Arti Hukum Fardhu Kifayah, Bagaimana Jika Seorang Muslim Shalat Jenazah Lebih dari Sekali

Contoh fardhu kifayah adalah seperti shalat jenazah, mengurus jenazah, mempelajari ilmu agama, menolong orang yang terkena musibah, dan sebagainya.

Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa/Dok. Humas Kemenag
Ilustrasi Pelaksanaan Shalat Jenazah. Apa Arti Fardhu Kifayah dan Hukum Seseorang yang menshalat jenazah lebih dari satu kali. 

Ada juga yang memahami bahwa mengulangi shalat jenazah dibolehkan. Karena ini hakekatnya kebaikan.

Imam Ibnu Baz ditanya tentang hukum shalat jenazah lebih dari sekali. Jawaban beliau,

لا بأس لمن حضر الجنازة وصلى عليها مع الجماعة ثم حضر جماعة فصلى معهم عليها في المقبرة أو في أي مكان، لا حرج في ذلك إن شاء الله

Tidak masalah, orang (si x) yang menghadiri jenazah, lalu menshalatinya secara berjamaah. Kemudian datang lagi satu rombongan jamaah, dia (si x) boleh ikut shalat jenazah bersama mereka (jamaah kedua), di pemakaman atau tempat lainnya. Tidak masalah, insyaaAllah.

Kemudian Syaikh melanjutkan,

الواجب أن يصلى عليه مرة واحدة، لكن لو قُدِّر أنه صلى عليه أهل المسجد ثم جاء آخرون وصلوا عليه في المقبرة أو في مسجدٍ آخر وحضر معهم وصلى فلا بأس، كل هذا من مزيد الخير

Yang wajib, jenazah dishalati sekali. Akan tetapi, apabila terjadi, ada jenazah yang dishalati jamaah sebuah masjid, lalu datang jamaah lain, dan menshalati jenazah di pemakaman atau di masjid yang lain, sementara orang yang tadi ikut jamaah di masjid pertama gabung lagi untuk shalat jenazah, bolah dan tidak masalah. Semua ini bagian dari tambahan kebaikan. (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved