10 Warga Singkawang Disiksa Hingga Disetrum di Myanmar, Sumastro Upaya Pulangkan ke Indonesia
Kepada Tribun Pontianak ia menjelaskan belum mengetahui secara detil masalah apa yang terjadi terhadap warganya di Myanmar.
Penulis: Zulfikri | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPINTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Sebanyak 10 Warga Kota Singkawang, Kalimantan Barat disiksa bahkan disetrum di Negara Myanmar.
Membenarkan hal tersebut Pj Walikota Singkawang, Sumastro mengatakan 10 warga tersebut Ber KTP Singkawang dan sedang bekerja di Myanmar.
"Sedang kita upayakan untuk kita kembalikan ke Singkawang dan masih membangun komunikasi melalui networking (jaringan,red) seperti di Konsulat Jenderal RI du Kuching, Malaysia, karena akses nya terbatas," ucapnya saat ditemui Tribun Pontianak, Rabu 26 April 2023.
Kepada Tribun Pontianak ia menjelaskan belum mengetahui secara detil masalah apa yang terjadi terhadap warganya di Myanmar.
Namun menurut yang informasi yang ia terima, sepuluh orang yang terdiri lelaki dan perempuan sudah mendapat perlakuan tidak mengenakkan bahkan ada yang disetrum.
Baca juga: Korban PJTKI Ilegal, Warga Blora Melarikan Diri dan Berjalan Kaki 4 Hari dari Aruk ke Singkawang
"Terkait waktu masih belum jelas, yang jelas meraka sudah bermasalah disana. Kita coba agar mereka ini bisa pulang ke Singkawang karena mereka katanya ingin pulang ke Singkawang, Yang jelas kita tidak tinggal diam," ungkap Sumastro.
Saat ini pihak Pemkot Singkawang masih mencoba komunikasi dengan pihak keluarga 10 warga tersebut.
"Terkait kelalaian yang terjadi dalam proses keberangkatan mereka, ia berharap masyarakat tidak menghakimi para WNI tersebut," katanya.
Ia menghimbau kepada masyarakat agar ini menjadi edukasi setiap warga Singkawang yang ingin bekerja ke luar negeri untuk berhati hati dan harus mempertimbangkan dengan matang.
"Tidak ada larangan mencari pekerjaan sampai ke luar negeri hanya saja perlulah kita mengecek secara pasti terkait pekerjaannya, penyalur tenaga kerjanya, legal atau tidaknya, dan tidak tergiur iming-iming gaji besar dan sebagainya," himbaunya.
Terakhir ia menambahkan bagi warga Singkawang yang hendak bekerja ke luar negeri bisa saja berkonsultasi ke Dinas Tenaga Kerja Kota Singkawang.
"Supaya bisa kita cek keabsahan asosiasinya, PJTKI lembaga yang mengelola tenaga kerja itu legal atau tidaknya,” tambahnya. (*)
• Pantai Pasir Panjang Singkawang Masih Menjadi Salah Satu Tujuan Favorit Liburan Idul Fitri 1444 H
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini
| Hari Pahlawan 2025 di Mempawah, Bupati Erlina Ajak Masyarakat Teladani Semangat Juang Para Pahlawan |
|
|---|
| Bupati Sujiwo Harap Tidak Ada Lagi Layanan Parkir di Area Perkantoran Dinas di Kubu Raya |
|
|---|
| Wagub Krisantus Ajak Generasi Penerus Bangsa Teladani Semangat Juang Pahlawan |
|
|---|
| Bupati Erlina Tegaskan Komitmen Tingkatkan Inovasi Pengelolaan Sampah Menuju Adipura 2026 |
|
|---|
| Disporapar Kayong Utara Fasilitasi Wirausaha Muda Lewat Car Free Day di Pulau Datok |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.