Idul Fitri

Cara Menurunkan Kolesterol Setelah Konsumsi Makanan Berlemak Saat Lebaran

Diketahui Lebaran adalah moment saat berkumpul bersama keluarga yang merayakan Idul Fitri.

|
Editor: Jimmi Abraham
Kompas
Berikut ini cara meneurunkan Kolesterol setelah konsumsi makanan berlemak saat lebaran. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Berikut ini informasi mengenai cara menurunkan kolesterol saat selesai Lebara.

Diketahui Lebaran adalah moment saat berkumpul bersama keluarga yang merayakan Idul Fitri.

Namun tak jarang terkadang, momen ini sering dilakukan mengkomsumsi makanan yang mengandung kadar kolesterol.

Hal ini lantaran karena berbagai makanan khas lebaran adalah mengandung asupan makanan berlemak.

Lantas bagaimana cara menurunkan kolesterol setelah Lebaran? Berikut ulasan lengkapnya.

Cara Menambah Peserta BPJS Kesehatan Mandiri Via Online Untuk Semua Keluarga, Tak Perlu Antri!

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untukmmenurunkan kolesterol, baik itu pola makan maupun pola hidup sehat.

Berikut cara menurunkan kolesterol setelah hari raya Idulfitri yang bisa dipraktikkan:

1. Ganti pola makan sehat

Guna menurunkan kolesterol, hal pertama yang perlu dilakukan adalah mengganti pola makan menjadi lebih sehat.

Dilansir dari laman Pelayanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS), usahakan untuk mengurangi makanan berlemak, terutama makanan mengandung lemak jenuh.

Kendati begitu, orang dengan kolesterol-tinggi' title=' kolesterol tinggi'> kolesterol tinggi masih bisa mengonsumsi makanan berlemak sehat atau makanan mengandung lemak tak jenuh.

Cobalah untuk makan lebih banyak:

- Ikan berminyak, seperti makarel dan salmon

- Nasi merah atau roti gandum

- Kacang-kacangan dan biji-bijian

- Buah-buahan dan sayur-sayuran.

- Selain itu, cobalah untuk makan lebih sedikit:

- Sosis dan daging berlemak

- Mentega, lemak babi, dan ghee

- Krim dan keju keras seperti cheddar

- Kue dan biskuit

- Makanan yang mengandung minyak kelapa atau minyak sawit.

Apa Syarat dan Prosedur Bersalin Pakai BPJS Kesehatan Di Faskes Pertama Selain Dirumah Sakit?

2. Perbanyak olahraga

Olahraga penting diterapkan untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Tak perlu lama-lama, olahraga cukup dilakukan selama 150 menit dalam satu pekan.

Beberapa jenis olahraga yang cocok untuk penderita kolesterol-tinggi' title=' kolesterol tinggi'> kolesterol tinggi, yakni:

- Berjalan

- Renang

- Bersepeda.

Bukan hanya tiga olahraga tersebut, orang dengan kolesterol tinggi juga bisa mengerjakan jenis olahraga lain yang disukai agar bisa lebih menikmati.

3. Berhenti merokok

Dikutip dari laman Mayo Clinic, berhenti merokok akan meningkatkan high-density lipoprotein (HDL) alias kolesterol baik dalam darah.

Kolesterol baik ini berfungsi mencegah terjadinya penyempitan pembuluh darah akibat lemak dan kolesterol.

Tercatat, dalam kurun waktu 20 menit setelah berhenti merokok, tekanan darah dan detak jantung akan pulih dari lonjakan akibat merokok.

Setelah tiga bulan berhenti merokok, sirkulasi darah dan fungsi paru-paru akan mulai membaik.

Sementara itu, setahun setelah tidak merokok, kolesterol total akan turun dan risiko penyakit jantung pun berkurang.

 

4. Turunkan berat badan

Kelebihan beberapa kilogram dari berat badan ideal berkontribusi terhadap kolesterol tinggi.

Untuk itu, sebisa mungkin, orang dengan kolesterol tinggi perlu mencapai berat badan ideal.

Beberapa perubahan kecil dapat sangat membantu. Misalnya, apabila terbiasa minum minuman manis, cobalah ganti secara bertahap dengan air putih.

Apabila ingin minuman yang sedikit berasa, bisa mengganti dengan teh atau kopi tanpa gula.

Konsumsi teh hijau juga bisa menjadi opsi baik. Selain dapat membantu menurunkan kolesterol, teh hijau juga tinggi antioksidan.

Minum teh hijau, setidaknya secangkir setiap hari, dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dan risiko serangan jantung hingga hampir 20 persen.

Untuk menurunkan berat badan, perbanyak pula aktivitas fisik, seperti memilih naik tangga daripada eskalator atau lift ketika berkunjung ke pusat perbelanjaan.

 

5. Kurangi alkohol

Terlalu banyak konsumsi alkohol dapat memicu sejumlah masalah kesehatan serius, termasuk tekanan darah tinggi, gagal jantung, dan stroke.

Oleh karenanya, jika memiliki kebiasaan mengonsumsi alkohol, cobalah untuk mengurangi.

Konsumsi alkohol dalam jumlah sedang juga berkaitan dengan kadar kolesterol baik yang lebih tinggi.

Namun, ingatlah bahwa manfaat ini tidak cukup kuat bagi orang-orang yang sebelumnya memang tidak minum alkohol.

Jadi, minum alkohol dalam jumlah moderat sangat dianjurkan untuk menurunkan kadar kolesterol.

Akan tetapi, memangkasnya atau tidak mengonsumsi alkohol sama sekali tentu jauh lebih baik.

Apabila perubahan gaya hidup tidak cukup, jalan satu-satunya untuk menurunkan kolesterol tinggi adalah dengan obat-obatan yang direkomendasikan dokter.

Dokter akan merekomendasikan obat untuk membantu menurunkan kolesterol dan minumlah sesuai resep sembari tetap melanjutkan perubahan gaya hidup sehat.

Sebab, perubahan gaya hidup sehat dapat membantu penderita kolesterol tinggi mengonsumsi obat dalam dosis rendah.

(*)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved