Fenomena Alam
Penampakan Fenomena Langka Akhir Ramadhan 2023 dan Empat Perubahan Wujud Gerhana Matahari
Penampakan fenomena langka akhir Ramadhan 2023 menampil empat wujud secara bersamaan berupa transformasi Gerhana Matahari.
Puncak gerhana terbaik terjadi di perairan selatan Timor Leste pada pukul 13.18 WIT.
• Fenomena Langka Akhir Ramadhan 2023, Cek Jadwal dan Wilayah Terdampak Gerhana Matahari Total
Perbedaan Gerhana Matahari Total, Sebagian, Cincin, dan Hibrida
Peneliti di Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang menjelaskan, gerhana Matahari total adalah gerhana Matahari yang terjadi saat seluruh permukaan Matahari tertutup oleh Bulan.
Hal ini terjadi, karena jarak Bulan yang lebih dekat ke Bumi sehingga bayangan yang jatuh adalah bayangan umbra atau inti Bulan.
Dalam jurnal Gerhana Matahari terhadap Sifat Fisik dan Kimia Permukaan Bumi (2019) karya Saipul Hamdi, gerhana matahari sebagian disebut juga Partial Solar Eclipse.
Gerhana ini terjadi di area yang terkena penumbra bulan. Gerhana matahari sebagian muncul ketika sebagian Matahari tertutupi oleh Bulan.
Durasi gerhana Matahari sebagian jauh lebih lama dibanding gerhana matahari total, karena area bayangan kabur Bulan jauh lebih luas dibanding bayangan inti.
"Gerhana Matahari sebagian terjadi ketika sebagian permukaan Matahari tertutup oleh Bulan," kata Andi saat dihubungi Kompas.com, Minggu (16/4/2023).
- Gerhana matahari cincin
Gerhana matahari cincin atau Annular Solar Eclipse terjadi saat Bulan berada di titik terjauh dari Bumi, sehingga tidak semua areanya tertutupi matahari dan cahayanya akan terlihat menyerupai cincin.
Ukuran Bulan yang lebih kecil dibanding Matahari dan jaraknya yang lebih dekat ke Bumi, membuat Bumi, Bulan serta Matahari berada dalam satu garis lurus. Sehingga Bulan terlihat memiliki ukuran yang hampir sama dengan Matahari.
• Dampak Fenomena Langka Akhir Ramadhan 2023 Gerhana Matahari Terhadap Semesta, Manusia hingga Hewan
Gerhana Matahari hibrida adalah kombinasi antara gerhana Matahari total dan gerhana Matahari cincin.
BMKG Pastikan Bukan Angin Puting Beliung yang Sebabkan Aksesoris Depan Gedung MPP Sintang Ambruk |
![]() |
---|
BMKG Jelaskan Penyebab Fenomena Hujan Es yang Guyur Desa Anik Dingir Landak |
![]() |
---|
Kulminasi Matahari Jangan Hanya Gunakan APBD, Satarudin: Ajukan ke Pusat, Ndak Mampu Kite |
![]() |
---|
Ketua DPRD Pontianak Satarudin Ajak Pengunjung Tugu Khatulistiwa Serentak Gunakan Tagar Kulminasi |
![]() |
---|
Wali Kota Ingin Pesona Kulminasi Matahari Lebih Booming, Usulkan Masuk Kalender Pariwisata Nasional |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.