Fenomena Alam

Cara Shalat Kusuf Gerhana Matahari, Bacaan Niat dan Doa Mustajab Fenomena Langka Akhir Ramadhan

Tata cara melakukan Shalat Khusuf atau Salat Gerhana Matahari lengkap dengan bacaan niat dan doa mustajab fenomena langka akhir Ramadhan 2023.

|
Editor: Rizky Zulham
YouTube Tribun Pontianak
Cara Shalat Kusuf Gerhana Matahari, Bacaan Niat dan Doa Mustajab Fenomena Langka Akhir Ramadhan. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Berikut tata cara melakukan Shalat Khusuf atau Salat Gerhana Matahari lengkap dengan bacaan niat dan doa mustajab fenomena langka akhir Ramadhan 2023.

Gerhana Matahari Hibrida akan menyapa Indonesia pada Kamis 20 April 2023 atau akhir Ramadhan tahun ini.

Fenomena Gerhana Matahari Hibrida ini hanya bisa disaksikan di 11 wilayah Indonesia Timur, terutama di Maluku dan Papua.

Selain Gerhana Matahari hibrida, Gerhana Matahari sebagian juga akan menyapa Indonesia pada hari yang sama.

Gerhana Matahari sebagian ini akan terlihat di hampir seluruh wilayah Indonesia, kecuali Provinsi Aceh, khususnya di daerah Sabang, Banda Aceh, Aceh Jaya, Aceh Besar, dan Pidi.

Penampakan Fenomena Langka Akhir Ramadhan 2023 dan Empat Perubahan Wujud Gerhana Matahari

Pada saat gerhana Matahari, Umat Islam dianjurkan atau disunahkan untuk melaksanakan shalat Khusuf atau shalat gerhana.

Hal ini sebagaimana hadis berikut:

"Sesungguhnya matahari dan bulan tidak akan mengalami gerhana disebabkan karena matinya seseorang. Jika kalian melihat gerhana keduanya, maka dirikanlah salat dan banyaklah berdoa hingga selesai gerhana yang terjadi pada kalian."

Tata cara shalat gerhana Matahari

Sebagai informasi, baik gerhana Matahari maupun gerhana Bulan, keduanya memiliki kesamaan dalam hal tata cara shalat.

Pembeda dari keduanya adalah terletak pada niat shalat.

Diketahui, shalat gerhana dilakukan sebanyak 2 rakaat. Di mana, masing-masing rakaat dikerjakan dengan 2 kali berdiri, 2 kali membaca Surat Al Quran, 2 rukuk, dan 2 sujud.

1. Berniat dalam hati. Jika dilafalkan adalah sebagai berikut: Ushalli sunnatan likusufi asy-syamsi rak'ataini lillahi ta'ala "Saya berniat shalat sunah gerhana Matahari dua rakaat karena Allah ta'ala"

2. Takbiratul ihram, yakni bertakbir setelah niat seperti shalat biasa. Baca juga: Apa Itu Gerhana Matahari Hibrida, Jadwal, dan Dampaknya bagi Bumi?

3. Membaca doa iftitah dan berta'awuz, kemudian membaca surat Al Fatihah. Setelah itu membaca surat yang panjang dan dibaca lantang.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved