Alasan Jokowi Tak Gelar Open House Lebaran Idul Fitri 2023
Alasan Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) sengaja tidak menggelar gelar griya atau open house saat hari Idul Fitri 1444 Hijriah.
Adapun surat itu ditujukan kepada para menteri Kabinet Indonesia Maju, Jaksa Agung, Panglima TNI, Kapolri, dan kepala badan/lembaga.
Surat tersebut meminta Menteri Dalam Negeri (Mendagri) agar menindaklanjuti arahan tersebut kepada para gubernur, bupati, dan wali kota.
Selain itu, para menteri, kepala instansi, kepala lembaga, serta kepala daerah diminta untuk mematuhi arahan Presiden dan meneruskan kepada semua pegawai di instansi masing-masing.
Saat ini Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sedang mempersiapkan surat edaran (SE) sebagai tindak lanjut dari surat Sekretaris Kabinet.
"Sedang dalam proses penyiapan SE," ujar Kepala Pusat Penerangan Kemendagri Benni Irwan saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu malam.
"Kami akan segera tindak lanjut dengan SE kepada gubernur, bupati, dan wali kota. Saat ini sedang proses, setelah selesai segera dikirim ke daerah," katanya lagi.
Sebagaimana diketahui, pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) menetapkan 1 Ramadhan 1444 H atau awal puasa Ramadhan 2023 jatuh pada Kamis (23/3/2023) atau hari ini.
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News
CATAT Jadwal Libur Panjang dan Long Weekend Bulan Bertabur Tanggal Merah di Kalender 2026 |
![]() |
---|
RESMI Jadwal Puasa Ramadhan dan Lebaran 2026 Versi Muhammadiyah, Maju 10 Hari Dibanding 2025 |
![]() |
---|
RESMI Rp 420,2 Triliun Meluncur untuk Belanja Program Prioritas Prabowo Lengkap Rinciannya |
![]() |
---|
Klarifikasi FIFA Soal Status Rangkap Jabatan Erick Thohir di PSSI dan Kemenpora |
![]() |
---|
Pidato Lengkap Prabowo di KTT PBB 2025: Tegaskan Solusi Dua Negara Palestina–Israel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.