Masyarakat Antusias Berbelanja di Operasi Pasar QRIS, Berlangsung Hingga 15 April

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Bank Indonesia melaksanakan operasi pasar QRIS 2023 yang dipusatkan di Halaman Masjid Raya Mujahidin Pontianak, 12-15 April 2023 dari pukul 14.00-18.00 WIB.

Dalam operasi pasar QRIS ini Bank Indonesia turut menggandeng Pemerintah Kota Pontianak bersama BPD Kalbar, BPR Khatulistiwa, Hypermart, Puskowapi dan Gapoktan Sejahtera.

Deretan sembako dijual dengan harga terjangkau. Seperti tepung Rp 13.590, minyak goreng 2L Rp 35.290, gula Rp 13.200 dan telur Rp 1.500 per butir.

Selain itu ada juga beras, sirup, daging beku hingga sayuran.

Menariknya operasi pasar QRIS bagi yang minimal berbelanja Rp 75.000 dan melakukan pembayaran dengan QRIS maka akan mendapatkan gratis gula pasir atau pun minyang goreng 1L.

Masyarakat pun tampak antusias berbelanja dan menggunakan QRIS saat transaksi.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalbar N A Anggini Sari menjelaskan operasi pasar QRIS berlangsung selama empat hari sekaligus sebagai upaya mensosialisasikan penggunaan QRIS di masyarakat.

Baca juga: Harga Relatif Stabil Jelang Idul Fitri 2023, TPID Pontianak Berencana Bangun BUMD Pangan

“Setiap harinya selama 12-15 April 2023, 200 orang pertama yang berbelanja dengan jumlah minimal Rp 75.000 akan mendapatkan hadiah berupa minyak goreng ataupun gula. Kita berharap QRIS semakin diminati di masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut, ia menjelaskan semakin masifnya penggunaan QRIS di Kalbar.

Tercatat saat ini sudah 391.857 pengguna QRIS, lalu 250.772 merchant juga telah memakai QRIS.

Harga pangan yang terjangkau dalam operasi pasar QRIS ini didukung dari stok pangan yang disiapkan oleh distributor langsung.

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan Kota Pontianak, Junaidi mengungkapkan untuk harga telur di sini sangat terjangkau karena hanya dijual Rp 1.500 per butir.

“Di Pasaran harga berkisar Rp 2.000 per butir, dan di operasi pasar kali ini kita subsidi Rp 500 per butirnya,” ungkapnya.

Kepala Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Pontianak H M Bintoro menjelaskan untuk stok daging sapi masyarakat tidak perlu khawatir.

Pasalnya saat ini stok sapi siap potong sebanyak 1.686 ekor dan jumlah ini akan terus ditambah pada 15 April mendatang akan tiba lagi stok sapi siap potong sebanyak 700 ekor.

“Normalnya kebutuhan daging segar per hari sebanyak 5,68 ton. Untuk H-3 Lebaran, kebutuhan daging sapi akan melonjak hingga 30 persen dari biasanya.

Jadi bisa dipastikan dengan stok yang tersedia saat ini masih aman,” paparnya.