PLN Berbagi Kebahagiaan Ramadhan Bersama Dengan 490 Santri di Kalbar dan Kalteng 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Barat (UIP KLB) melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) melakukan kegiatan sosial berupa bantuan fasilitas penunjang pendidikan kepada 490 santri yang ada di Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah pada 4 April 2023. .

Tepatnya di Kabupaten Kubu Raya, Kabupaten Ketapang dan Kota Palangka Raya.

Penyerahan bantuan TJSL ini memiliki tajuk “Berbagi Kebahagiaan Ramadhan 1444 H”.

Penerima bantuan tersebut di antaranya adalah Pondok Pesantren Nurul Amin, Pondok Pesantren Darul Ulum.

Pondok Pesantren Ma’had Abu Hurairah, TPA Baitul Hamdi, TPA Roudhotul Mukminin, TPQ Baitul Makmur, TPQ Darul Ulum dan TPQ Miftahul Ilmi.

Baca juga: PLN Serahkan Sertifikasi Halal dari MUI, 25 Pelaku UMKM Binaan PLN di Sintang & Sekadau Naik Kelas

Penyerahan Program Berbagi Kebahagiaan Ramadhan secara simbolis dipusatkan di Pondok Pesantren Nurul Amin.

Penyerahan dilakukan langsung oleh Senior Manager Perizinan, Pertanahan dan Komunikasi John Yuddy Steven Rembet.

“Program TJSL Kebahagiaan Ramadhan ini selaras dengan salah satu pilar Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDG) yaitu pilar ke 4 mengenai Pendidikan Berkualitas,” jelasnya.

“PT PLN (Persero) melalui Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Barat menjalankan program tersebut dengan tujuan utama yaitu, meningkatkan pemerataan pendidikan untuk santri yang yatim, piatu dan duafa di wilayah Kalbar dan Kalteng.

Ini sekaligus juga membantu meningkatkan semangat santri dan ustadz atau ustadzah dalam melaksanakan program belajar mengajar di Pondok Pesantren,” lanjutnya.

“Kami PLN berharap semoga melalui bantuan ini dapat memberikan kebahagiaan tidak hanya kepada santri tetapi juga kepada pengurus,  pengasuh maupun pengajar pada Pondok Pesantren dan TPA/TPQ di bulan suci Ramadhan ini,” jelas  John.

Bantuan yang diberikan merupakan bantuan untuk menunjang pendidikan santri antara lain berupa meja, kursi, laptop, printer, proyektor, PC computer hingga papan tulis.

“Semoga melalui program TJSL PLN ini dapat memberikan manfaat kepada santri-santri khususnya dalam hal pendidikan di Pondok Pesantren Nurul Amin,” ucap Ustadz Pondok Pesantren Nurul Amin, Abdul Bahri.

“Terima kasih kepada PLN atas bantuan yang telah diberikan kepada kami, hendaknya PLN dapat menjalankan pekerjaannya dalam melayani masyarakat dalam menyalurkan listrik dapat berjalan dengan baik,” tambahnya. 

Selain bantuan fasilitas pendidikan, PLN juga memberikan bantuan berupa pasang listrik gratis untuk bangunan tempat belajar-mengajar di TPQ Baitul Makmur serta alat bantu disabilitas untuk penyandang disabilitas di Kabupaten Ketapang.