Maraknya Toko Online, Pedagang Songkok di Pasar Tradisional Sudirman Tak Merasa Khawatir

"Pasar online bagi saya tidak terlalu berpengaruh, alhamdulillah setiap harinya masih ada yang beli, di hari biasa juga lumayan banyak, apalagi masuk

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/JOVANKA MAYANK CANDRI
Pedagang songkok Lapak Bin Gadhi di kawasan Pasar Sudirman tetap menjual dagangannya di pasar tradisional tanpa merasa khawatir dengan maraknya pasar online. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Maraknya toko online di Indonesia sudah meracuni kalangan masyarakat. Beragam aplikasi e-commerce dapat dengan mudah di unduh dalam smartphone.

Meski toko online semakin banyak dan bervariasi, tak membuat seorang pedagang di Pasar Tradisional Sudirman ini khawatir.

Fauzi, satu diantara pedagang songkok di kawasan pasar tradisional Sudirman pemilik Lapak Bin Gadhi yang sudah berjalan kurang lebih selama 30 tahun.

Fauzi menyatakan bahwasanya toko online tidak terlalu berpengaruh terhadap penjualannya. Pendapatan nya juga terbilang stabil di hari biasa, dan meningkat saat Ramadhan dan jelang lebaran.

"Pasar online bagi saya tidak terlalu berpengaruh, alhamdulillah setiap harinya masih ada yang beli, di hari biasa juga lumayan banyak, apalagi masuk bulan Ramadhan dan jelang lebaran, kalau di kira-kira pendapatan meningkat hingga 30 persen," jelasnya saat ditemui Tribunpontianak.co.id, Senin 10 April 2023.

Meski Toko Online Menjamur, Para Pembeli Ini Tetap Pilih Belanja ke Pasar Tradisional

Ia katakan, hadirnya pasar online juga pasti ada kelebihan dan kekurangannya. Semua tergantung pembeli, memilih berbelanja online atau langsung datang ke pasar.

"Persaingan harga antara pasar online dan tradisional tentu ada. Plus minus juga pasti ada. Misal, kalau belanja online pembeli tidak bisa melihat langsung kondisi barang, resiko lebih besar, belum lagi jasa ekspedisi yang kadang lama," ucapnya.

Selain itu, ia ungkapkan proses jual beli di pasar tradisional juga menyenangkan. Pedagang bisa langsung berinteraksi dengan pembeli.

Tak jarang pula ada proses tawar menawar yang sudah menjadi 'tradisi' masyarakat berbelanja di pasar. Dengan itu, pedagang bisa membangun komunikasi dan relasi yang baik sehingga banyak pembeli yang akhirnya dapat menjadi pelanggan tetap. (*)

Ikuti Terus Berita Lainnya di Sini

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved