Ramadhan Kareem
5 Contoh Ceramah tentang Berbakti Pada Kedua Orang Tua Lengkap Dalilnya
Besar pahalanya berbakti kepada orang tua, tapi ternyata godaan setan untuk melaksanakannya berat juga. A
Dan kedurhakaan kepada mereka adalah di antara dosa yang paling besar. Rasulullah SAW bersabda, “Maukah aku kabarkan kepada kalian mengenai dosa-dosa besar yang paling besar? Beliau bertanya sampai 3 kali. Para sahabat berkata, “Tentu, ya, Rasulullah”. Rasulullah SAW bersabda, “Syirik kepada Allah dan durhaka kepada orangtua” (HR. Bukhari dan Muslim).
Demikianlah ceramah singkat mengenai berbakti kepada orangtua. Semoga bermanfaat untuk kita semua.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
• 3 Contoh Ceramah tentang Zakat Fitrah beserta Dalilnya
Contoh 4
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Hamdan Wabsyuron Lillah, wa Sholaah tu Wassalah mu'alah Rosulillah. wa ba'du
Alhamdulillah segala puji syukur kita kepada Allah yang telah memberikan nikmat sehat dan sempat sehingga kita bisa berkumpul.
Dan sholawat salam kepada Nabi yang Agung Muhammad SAW, istri, keluarga, dan sahabat serta umatnya yang setia sampai akhir zaman.
Saudara kaum muslimin rahimakumullah.
Berbicara tentang orang tua tak akan habisnya, karena perjuangan dan pengorbanannya tak juga bisa terbalaskan betapa besar pengorbanan untuk anak-anaknya.
Begitu besar pengorbanannya untuk anak-anak, bukan saja raga, materi bahkan nyawa pun akan dikorbankan demi menghidupi anak-anaknya. Allah SWT berfirman dalam Alquran memerintahkan untuk berbakti kepada orang tua.
“Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya”. (Q.S. Al-Ahqaf [46]: 15)
Perintah ini adalah merupakan sebagai bentuk dan cara Allah untuk memberitahu kepada anak-anak betapa pentingnya orang tua dalam hidupnya yang tanpa keduanya kita tidak akan bisa hadir di muka bumi ini.
Senada dengan sabda Rasulullah SAW dalam sebuah hadits :
رِضَا اَللَّهِ فِي رِضَا اَلْوَالِدَيْنِ, وَسَخَطُ اَللَّهِ فِي سَخَطِ اَلْوَالِدَيْنِ
“Ridho Allah SWT. ada pada ridho kedua orang tua dan kemurkaan Allah SWT. ada pada kemurkaan orang tua.” (HR. Tirmidzi, Ibnu Hibban, Hakim)
Rasulullah SAW mengajarkan kepada kita bahwasanya orang tua adalah orang yang memiliki ketulusan dan kejernihan hati dalam membesarkan anaknya. Sehingga ridho dan murkanya sebanding dengan ridho dan murka Allah SWT.
Ridho orang tua menghantarkan pada keridhoan Allah bagi anak yang berbakti. Kebalikannya kemurkaan orang tua juga menurunkan azab dan murka Allah SWT bagi anak yang durhaka.
Cara berbakti kepada orang tua dengan cara patuh dan taat pada perintah dan nasehatnya, serta memelihara dan memperhatikan orang tua apabila ia sudah lanjut usia.
Ketika kita sudah besar giliran kita yang merawat dan menjaga orang tua, karena usianya mulai lanjut usia tentu tak sekuat dulu. Giliran anak untuk memperhatikan, memelihara dan berbakti kepada keduanya.
Tak banyak harapan orang tua terhadap anak, mereka tidak memintak dibalas akan tetapi cara kita sebagai anak untuk perhatian, peduli, serta berbakti kepada keduanya.
Saya cukupkan ceramah saya mohon maaf atas segala kesalahan kepada Allah saya mohon ampun. Dengan ucapan akhir Kalam
Wallahu a'lam bis showab
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Contoh 5
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menganggap bahwa berbakti kepada orang tua itu adalah merupakan jihad. Sebagaimana ada seorang pemuda meminta izin kepada Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam untuk ikut berjihad. Lalu Rasulullah bertanya:
أَحَيٌّ وَالِدَاكَ؟
“Apakah kedua orang tuamu itu masih hidup?”
Pemuda itu menjawab: “Masih wahai Rasulullah.” Lalu kata Rasulullah:
ارْجِعْ فَفِيهِما فَجَاهِدْ
“Pulanglah dan berjihadlah kepada orang tuamu itu.”
Bakti kita kepada orang tua dinilai jihad. Subhanallah..
Bahkan bakti kita kepada orang tua sangat besar pahalanya disisi Allah Subhanahu wa Ta’ala. Karena bakti kepada orang tua diberikan balasan oleh Allah di dunia dan akhirat. Sebagaimana durhaka kepada orang tua diberikan balasan di dunia dan akhirat. Kata Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam:
اثْنَانِ يُعَجِّلُهُمَا اللَّهُ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ : الْبَغْيُ وَعُقُوقُ الْوَالِدَيْنِ
“Ada dua dosa yang Allah percepat sanksinya di dunia dan di akhirat: kedzaliman dan durhaka kepada orang tua kita.” (HR. Ath-Thabrani)
Maka setiap kita tentu berfikir bagaimana sikap kita kepada orang tua kita. Kita Alhamdulillah selama ini sudah banyak mengkaji ilmu-ilmu Islam, kita Alhamdulillah sudah mengetahui banyak sekali dalil-dalil tentang bagaimana pentingnya berbakti kepada orang tua. Namun memang, suatu amal itu semakin besar pahalanya semakin berat.
Besar pahalanya berbakti kepada orang tua, tapi ternyata godaan setan untuk melaksanakannya berat juga. Apalagi kalau antum -Subhanallah- dicoba dan diuji oleh Allah dengan orang tua yang apa nyebelin, orang tua yang keras, orang tua yang suka sumpah serapah.
Ada lagi seorang anak diuji dengan orang tua yang sudah tua dan dia tidak mampu apa-apa, bisanya hanya marah-marah. Demi Allah, ini ujian yang berat buat anda dan buat kita. Diuji kita bagaimana bakti kita kepada orang tua kita. Padahal kewajiban kita sebagai seorang anak berusaha bagaimana caranya berbuat ihsan kepada orang tua kita.
Maka mentaati kedua orang tua kita dalam perintah-perintahnya selama itu tidak menyelisihi perintah Allah dan RasulNya.
(*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News
DOA Setelah Sholat Tarawih Agar yang Diinginkan Segera Diijabah Lengkap Bacaan Latin dan Artinya |
![]() |
---|
APAKAH Onani di Siang Bolong Saat Ramadhan dapat Membatalkan Puasa? Cek Hukumnya Disini ! |
![]() |
---|
KUMPULAN Doa Buka Puasa Ramadhan 2025 yang Shahih dan Mustajab Lengkap dengan Keutamaannya |
![]() |
---|
DAFTAR Takjil yang Sehat dan Praktis Buat Buka Puasa Lengkap Manfaat Konsumsi Takjil yang Sehat |
![]() |
---|
Niat Mandi sebelum Puasa Ramadhan 2025 M atau Padusan di Hari Terakhir Bulan Syaban 1556 H |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.