Nonton Festival Sahur-Sahur ke-20 di Mempawah, Muda Mahendrawan: Takjub!

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Bupati Kabupaten Kubu Raya, Muda Mahendrawan takjub dengan pagelaran Festival Sahur-Sahur ke-20 yang digelar Event Organizer (EO) Galaherang Kreasindo bersama Pemerintah Kabupaten Mempawah, yang dipusatkan di Halaman GOR Opu Daeng Manambon sejak 1 April hingga 8 April 2023 nantinya.

Ungkapan rasa takjub tersebut disampaikan Muda Mahendrawan, ketika diberikan kesempatan oleh Panitia untuk memberikan sambutan sekaligus menyapa para penonton secara langsung melalui panggung utama sebagai tamu kehormatan di event Festival Sahur-Sahur ke-20.

"Satu kata untuk even ini, Takjub! Karena ini bukan sekedar festival biasa, tapi ini merupakan even festival sebagai perekat pemersatu keberagaman," ujar Muda Mahendrawan.

Muda Mahendrawan menilai, melalui Festival Sahur-Sahur di Mempawah ini, semua kelas sosial baik tua, muda, menyatu menjadi satu untuk melestarikan budaya sahur-sahur, karena sahur-sahur, merupakan tradisi membangunkan warga untuk makan sahur, saat bulan puasa.

"Festival Sahur-Sahur yang sudah digelar selama 20 tahun itu menjadi even yang luar bisa dan sebagai peradaban unggul dari Kabupaten Mempawah untuk Kalbar dan Indonesia," ucap Muda Mahendrawan.

• Ketua Galaherang Kreasindo Sampaikan Wacana Festival Sahur-Sahur Mendunia

• Muda Mahendrawan Ikut Ramaikan Festival Sahur-Sahur ke-20 di Mempawah

Muda Mahendrawan mengatakan, dengan kemeriahan Festival Sahur-Sahur ini sudah selayaknya mendunia.

"Kepada Galaherang Kreasindo sangat luarbiasa, semua panitia, dan juga Pemerintah Kabupaten Mempawah yang telah menggelar event yang sangat luar biasa ini Insyaallah masyarakat Kabupaten Mempawah dan Kalimantan Barat turut berbahagia dengan adanya Festival Sahur-Sahur ke-20 ini," ujar Muda Mahendrawan.

Muda Mahendrawan menyampaikan, hadirnya ia ke Festival Sahur-Sahur sebagai pengingat bahwa Kabupaten Kubu Raya pernah menjadi bagian dari Kabupaten Mempawah.

"Kabupaten Kubu Raya menjadi bagian dari Kabupaten Mempawah sebagai pra sejarah peradabannya, makanya saya hadir ke sini juga sekaligus menjadi titik berangkat dan sejarah perjalanan panjang dari Kabupaten Mempawah," kata Bupati Muda, menjelaskan.

Tidak hanya itu, Muda Mahendrawan turut memberikan doa agar kedepan Festival Sahur-Sahur di Mempawah tetap eksis dan bisa menjadi festival yang mengukir sejarah.

"Mudah-mudahan ini akan mengukir sejarah. Karena Festival Sahur-Sahur tidak hanya Festival yang mengekor sejarah, tetapi sudah menjadi pengukir sejarah," terang Muda Mahendrawan disambut tepuk tangan yang meriah oleh penonton. 

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini