Contoh Kata Pembuka untuk Ceramah Selama Bulan Ramadhan dengan Singkat

Bagi kamu yang mendapatkan kesempatan menyampaikan ceramah, perlu mempersiapkan beberapa hal. Satu di antaranya menyusun sebuah kalimat pembuka cerama

Instagram
Pembukaan ceramah haruslah dapat menarik perhatian karena menjadi kesan pertama bagi pendengar. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Jika mengisi kegiatan Ramadhan akan ada kata pembuka yang perlu kamu pahami dengan tata cara berikut ini.

Penyampaian Ceramah dilakukan oleh sosok yang berpengaruh, seperti guru, pemuka agama, dan pimpinan.

Bagi kamu yang mendapatkan kesempatan menyampaikan ceramah, perlu mempersiapkan beberapa hal. Satu di antaranya menyusun sebuah kalimat pembuka ceramah.

Pembukaan Ceramah haruslah dapat menarik perhatian karena menjadi kesan pertama bagi pendengar.

Namun, bagi yang belum terbiasa, menyampaikan pembukaan ceramah mungkin terasa sulit. Bingung menyusun kata-kata untuk pembukaan ceramah?

Berikut ini contoh pembukaan ceramah Islami yang menarik diucapkan, dikutip dari berbagai laman oleh Tribun Pontianak. 

Contoh Doa Orangtua untuk Anak Sebagai Jalan Penerang di Akhirat

Contoh 1

Assalamu'alaikum warahmatullahhi wabarakatuh.

Bismillahirrahmanirrahim,

Kaum muslimin muslimat Rahimakumullah, marilah kita tidak henti-hentinya memanjatkat puji syukur kepada Allah karena dengan nikmat-Nya, Allah masih memberikan kita kesempatan untuk hadir dalam acara mulia ini.

Semoga dalam acara mulia ini, kita semua mendapatkan rahmat dan ampunan Allah Swt. dikarenakan Nabi Muhammad telah bersabda, "Tidaklah suatu kaum yang duduk di rumah Allah mereka mempelajari Al-Qur'an, mereka mempelajarinya, kecuali malaikat mengepakkan sayapnya".

Contoh Praktik Shalat Witir dari 4 Sahabat Nabi Muhammad SAW

Contoh 2

Assalamu'alaikum warahmatullahhi wabarakatuh.

Segala puji hanya milik Allahhu Rabbi. Segala Zat yang Maha Ghafur, Zat yang Maha Syukur yang telah memberikan beribu-ribu nikmat yang tidak terukur. Nikmat iman, nikmat Islam, sampai nikmat sehat walafiat sehingga kita bisa berkumpul di tempat yang Insyaallah diberkahi Allah Swt.

Seandainya lautan yang ada di muka bumi ini, Allah jadikan sebagai tinta. Lalu, pepohonan-pepohonan Allah jadikan pena, dan dedaunan Allah jadikan kertas. Niscaya ia tidak akan cukup untuk menuliskan nikmat-nikmat yang Allah berikan kepada kita.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved