Kampung Ramadan Kreatif, Kuliner dan Hiburan Masyarakat Hingga Tarawih Bersama di Alun-alun Kapuas

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Pontianak akan kembali menggelar "Kampung Ramadan Kreatif".

Hal tersebut diungkapkan oleh Kadisporapar Kota Pontianak Rizal Almuthahar, Ia mengatakan agenda ini merupakan upaya pihaknya untuk menumbuhkan ekonomi kreatif di Kota Pontianak.

Kampung Ramadan Kreatif 2023 ini direncanakan berlangsung selama dua pekan pada 2-16 April 2023 mendatang, bertempat di Taman Alun-alun Kapuas Kota Pontianak.

Kata Riza, Kampung Ramadan Kreatif di tahun 2023 ini adalah penyelenggaraan untuk yang kedua kalinya. Sebelumnya agenda serupa juga dilangsungkan di 2022 lalu, bertempat di Jl Letkol Sugiono.

"Kenapa dilaksanakan setelah beberapa hari pelaksanaan Ramadan? Kampung Ramadan Kreatif di tahun 2023 ini konsepnya tidak seperti pasar juadah, tapi adalah dalam rangka bagaimana mengkombinasikan kegiatan-kegiatan yang nuansanya adalah nuansa Ramadan," ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya. Selasa 28 Maret 2023.

• Berkah Ramadan, Pembuat Lemang di Kota Pontianak Bisa Habiskan 200 Kg Ketan Sehari

Oleh karenanya, kata Rizal, Kegiatan ini diharapkan memberikan sensasi yang berbeda dan akan terus diselenggarakan setiap tahunnya, sehingga kemudian dapat menjadi icon berikutnya untuk Kota Pontianak.

Ia pun mengungkapkan, Kampung Ramadan Kreatif 2023 ini dipastikan disajikan berbeda dan lebih spesial jika dibandingkan di tahun 2022.

Rizal menuturkan, ada beragam macam kegiatan yang akan mengisi Kampung Ramadan Kreatif 2023 ini, selain bazar makanan, ada pula lomba-lomba dan hiburan-hiburan yang bernuansa Ramadan.

Bahkan akan dilangsungkan sholat tarawih berjamaah serta kegiatan-kegiatan syi'ar keagamaan lainnya, di Kampung Ramadan Kreatif kali ini.

Tarawih berjamaah akan dilangsungkan setiap malamnya di halaman Rumah Baca Taman Alun-alun Kapuas ini selama Kampung Ramadan Kreatif berlangsung.

"Pertama ada kuliner-kuliner, tentu ditempat lain juga ada yang menjual kuliner tapi ada tampilan yang berbeda. Yang kedua pertandingan-pertandingan, ada hiburan, ada tausiyah, makanya dinamakan Kampung Ramadan Kreatif," ucapnya.

"Ada pertandingan shalawat, ada pertandingan baca surat, ada kultum, kita ada tarawih bersama. Kemudian hiburan-hiburan yang tetap bernuansa religi."

"Jadi konsepnya bagaimana itu tidak akan keluar dari nuansa Ramadan, tapi disisi lain juga memberikan sebuah hiburan untuk masyarakat Pontianak," tukasnya.

Total terdapat 128 stand disediakan pihaknya dalam agenda ini, 90 persen diantaranya sudah terisi.

"Hasil pengecekan kami kemarin ada 128 stand, yang sudah terisi hampir 90 persennya, jadi tinggal 10 persen dalam hitungan beberapa hari ini kita harapkan semuanya bisa terisi 100 persen," ucapnya.