Ini Imbauan Kadiskes Kalbar Soal Penggunaan Obat Oralit

Hal itu setelah viral di media sosial yang menyebutkan jika oralit efektif menahan rasa haus dan lemas saat berpuasa.

|
Tribunpontianak/Muhammad Firdaus
Kadiskes Kalbar, Hary Agung Tjahyadi usai menghadiri ramah tamah bersama drg Yuli Astuti Saripawan, Jumat 6 Januari 2023. Ia mengatakan mengapresiasi drg Yuli Astuti Saripawan selama menjabat sebagai Direktur RSUD Dokter Soedarso. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar Hary Agung Tjahyadi mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mengikuti atau terpengaruh terkait berita tentang Oralit sebagai doping Puasa.

Hal tersebut juga sejalan dengan imbauan yang disampaikan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang meminta masyarakat tidak berbondong-bondong membeli (panic buying) Oralit. Hal itu setelah viral di media sosial yang menyebutkan jika Oralit efektif menahan rasa haus dan lemas saat berpuasa.

Hary Agung menjelaskan bahwa diketahui bersama bahwa oralit digunakan untuk menggantikan cairan tubuh, akibat kondisi dehidrasi karena Diare atau muntah yang terus menerus.

“Sehingga dalam kondisi normal cairan tubuh kita, di mana kita tidak dalam kondisi dehidrasi dan cukup minum air, maka tidak diperlukan Oralit,” ujarnya, Senin 27 Maret 2023.

Hary Agung khawatir justru kelebihan kandungan natrium pada tubuh manusia akan mengganggu fungsi organ tubuh yang lain. Ia berharap masyarakat lebih teliti lagi dalam menyaring berita maupun informasi yang beredar terkait penggunaan obat Oralit sebagai doping Puasa.

“Sejauh ini dari informasi beberapa apotek di Pontianak, pembelian Oralit masih sesuai dengan indikasi karena Diare dan muntah-muntah. Mudah-mudahan masyarakat lebih pandai dan rasional dalam menyaring berbagai informasi di media sosial,” pungkasnya.

Disebut Bisa Tahan Haus Saat Puasa, dr Eric Herrianto Jelaskan Fungsi Utama Obat Oralit

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan (Yankes) dan Kefarmasian DiskesPPKB Kabupaten Mempawah, Mira Ismiliawaty, mengatakan Oralit bukanlah obat yang bisa digunakan untuk menahan haus maupun lesu saat berpuasa.

"Oralit adalah larutan pengganti cairan tubuh yang biasa digunakan pada saat tubuh kekurangan cairan atau dehidrasi, misalnya pada saat diare. Tapi tidak bisa digunakan untuk menahan rasa haus dan lapar, seperti pada saat puasa," tegas Mira, Senin 27 Maret 2023.

Mira mengatakan, orang yang berpuasa tidak mengalami dehidrasi, karena saat puasa hanya perubahan pola dan waktu makan.

"Jadi orang berpuasa tidak mengalami dehidrasi. Hanya terjadi perubahan pola atau waktu makan. Jadi tidak perlu cemas tubuh akan dehidrasi dan tidak perlu berlebihan dalam konsumsi makanan minuman saat sahur dan buka puasa," katanya.

Meskipun isu Oralit sudah viral, namun Mira memastikan di Kabupaten Mempawah hingga saat ini masih aman.

"Kalau di Mempawah dari hasil survey yang kita lakukan ke apotek, di Mempawah masih tahap aman tidak terjadi peningkatan pembelian Oralit. Jadi artinya masyarakat kita tidak terpengaruh isu viral tersebut," terang Mira.

Lebih lanjut, Mira turut berpesan kepada masyarakat yang hendak mengonsumsi obat-obatan alangkah lebih baiknya konsultasi terlebih dahulu.

"Untuk yang mengkonsumsi obat-obatan disesuaikan waktu konsumsinya pada saat berbuka puasa dan sahur. Belilah obat di sarana kefarmasian yaitu apotek dan Toko Obat, dan konsultasi ke apoteker jika ada yang berkaitan tentang obat. Selalu baca aturan pakai obat konsumsi obat sesuai petunjuk," pesannya.

Viral Panic Buying Oralit, Bukan Solusi Cegah Dehidrasi Saat Ramadhan

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mempawah Jamiril, melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Harun Arraysid, mengatakan oralit diperuntukkan untuk orang yang diare, mual, dan muntah yang artinya terjadi dehidrasi.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved