Gubernur Sutarmidji Soroti MCP Kota Pontianak yang Menurun, Wako Edi Kamtono: Terus Kita Tingkatkan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Dalam Musrenbang RKPD Kota Pontianak tahun 2024 pada Selasa, 28 Maret 2023 Gubernur Kalbar Sutarmidji menyoroti angka Monitoring Centre For Prevention (MCP) Kota Pontianak tahun 2022 yang menurutnya masih terbilang rendah dan menurun.

MCP sendiri merupakan aplikasi yang dikembangkan oleh KPK untuk melakukan monitoring capaian kinerja program pencegahan korupsi melalui perbaikan tata kelola pemerintahan.

Dalam data yang disampaikan Sutarmidji, angka MCP Kota Pontianak berada di 90,05 dan menempati peringkat keempat dari 14 Kabupaten Kota di Kalbar.

Angka 90,05 ini juga membuat Kota Pontianak hanya mampu menduduki peringkat ke- 155 Indonesia.

• Wali Kota Pontianak Edi Kamtono: RKPD 2024 Fokus Penguatan Ekonomi dan Kondusivitas Pemilu

Menanggapi hal itu, Walikota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono memastikan pihaknya akan terus meningkatkan persoalan MCP ini.

"MCP itu kan ada di APIP, ada persyaratan-persyaratan yang harus kita penuhi, dan itu sudah terus kita tingkatkan," ujarnya pasca Musrenbang RKPD Kota Pontianak tahun 2024 pada Selasa, 28 Maret 2023.

Ia menerangkan, salah satu yang menjadi penyebab menurunnya MCP Kota Pontianak di tahun 2022 adalah adanya keterbatasan ASN.

"Kan kita ada keterbatasan ASN, itu juga penyebab angka di APIP kita turun, karena tidak memenuhi persyaratan," ungkapnya.

"Ini akan kita penuhi, kita tingkatkan, perbaikan. Jadi kita sudah ada di angka 90,5 ya," tutupnya. (*)

Ikuti Terus Berita Lainnya di Sini