DPRD Singkawang Minta Dengan Hormat Kepada Pemkot untuk Tindak Tegas Aksi Balap Liar

Mengakibatkan Sigit Aditia (24), warga Jalan Sepakat RT 032 RW 003 Kelurahan Sampit Kecamatan Delta Pawan Kabupaten Ketapang yang sedang berkunjung ke

Penulis: Zulfikri | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ZULFIKRI
Wakil Ketua DPRD Kota Singkawang, Sumberanto. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Wakil Ketua DPRD Kota Singkawang, Sumberanto meminta dengan hormat kepada Pemerintah kota Singkawang untuk menindak tegas balap liar yang terjadi di Kota Singkawang Kalimantan Barat.

"Meminta dengan hormat kepada pemerintah kota Singkawang supaya mereka bisa melakukan kerjasama yang baik sinergitas dengan semua instansi terkait supaya balapan liar ini bisa ditindak dengan tegas para pelakunya ini," ucapnya saat ditemui Tribun Singkawang, Senin 28 Maret 2023.

Hal itu ia sampaikan dengan maraknya balap liar dan pengeroyokan yang dilakukan oleh pelaku balap liar pada pukul 01.45 Wib Minggu dinihari 26 Maret 2023, di Jalan Kepol Mahmud Kelurahan Pasiran Kecamatan Singkawang Barat Kota Singkawang tempatnya di Depan Dinasty Cell.

Mengakibatkan Sigit Aditia (24), warga Jalan Sepakat RT 032 RW 003 Kelurahan Sampit Kecamatan Delta Pawan Kabupaten Ketapang yang sedang berkunjung ke Singkawang menjadi korban pengeroyokan dan harus dilarikan Ke Rumah Sakit Santo Vincentius Singkawang.

Personel Polres Singkawang Laksanakan Kegiatan Cipta Kondisi untuk Cegah Balap Liar dan Kejahatan

Menurutnya balapan liar di Kota Singkawang bukan terjadi satu kali ini saja bahkan sudah terjadwalkan setiap malam kamis dan malam mingunya.

"Sebetulnya sudah sekian lama kalau balapan liar dikota Singkawang bukan terjadi satu dua kali saja tapi ini sudah sekian tahun, jadwal mereka udah jelas dari malam kamis dan juga malam minggu," kata Sumberanto.

Kepada Tribun, ia menjelaskan yang namanya balapan liar ini kan sudah menjadi sebuah hobi, tapi harus ada tempatnya tidak boleh jadikan jalan umum atau tempat publik di jadikan untuk balapan liar apalagi di jantung kota karena sangat meresahkan.

"Ini sudah menjadi keresahan masyarakat setempat dan keresahan ini tidak hanya dirasakan oleh masyarakat Singkawang tetapi oleh orang-orang yang dari luar kota Singkawang yang datang ke Singkawang berkunjung ke Singkawang," ungkapnya.

"Sebagai masyarakat Singkawang tentu sangat malu dan bercampur dengan prihatin dengan keadaan kota Singkawang yang sebelumnya tentram. Sebagai kota pariwisata banyak orang berkunjung ke kota Singkawang seharusnya rasa senang mereka dapatkan bukan kekecewaan yang mereka dapatkan setelah mereka melihat situasi dan kondisi yang terjadi saat ini di Singkawang," tambahnya.

Terakhir ia berharap kepada Aparat keamanan untuk menindak tegas para pelaku balap liar yang meresahkan masyarakat Singkawang.

"Saya berharap dengan hormat kepada pihak aparat untuk tindakan tegas paling tegas terhadap pelaku balapan liar dan bagaimana cara membenahi kota Singkawang," tutupnya. (*)

Ikuti Terus Berita Lainnya di Sini

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved