Pemilu 2024

Menilik Isi Piagam Koalisi Perubahan yang Ditandatangani, Jubir Demokrat Sebut Berkah Ramadhan

Kesepakatan untuk mengikat secara formal dukungan tersebut tercapai setelah melalui proses dialog mendalam, pertukaran pikiran, dan...

File Herzaky
Jubir Demokrat, Herzaky Mahendra Putra (kiri) selfie bersama Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Herzaky sebut piagam tiga partai sebagai berkah ramadhan 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Tiga partai politik yang telah memberikan dukungan resmi dan mencalonkan Anies Baswedan sebagai Calon Presiden 2024-2029 telah menandatangani dokumen kesepakatan yang diberi nama Piagam Kerjasama Tiga Partai: Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera.

Piagam di tandatangani oleh Ketua Umum Partai NasDem, H. Surya Paloh; Ketua Umum Partai Demokrat, H. Agus Harimurti Yudhoyono; dan Presiden Partai Keadilan Sejahtera, H. Ahmad Syaikhu.

Penandatangan Piagam ini merupakan bentuk komitmen dari ketiga parpol, sekaligus menjadi ikatan formal kesepakatan ketiganya untuk mengusung Anies Baswedan sebagai Calon Presiden Republik Indonesia, pada Pemilu 2024.

Kesepakatan untuk mengikat secara formal dukungan tersebut tercapai setelah melalui proses dialog mendalam, pertukaran pikiran, dan suatu musyawarah yang penuh kebersamaan.

Jubir Partai Demokrat yang merupakan putra Kalimantan Barat, Herzaky Mahendra Putra, berterima kasih atas dukungan dan doa rakyat Indonesia dimanapun berada.

Baca juga: Amunisi Baru PKB di Pemilu 2024, Daniel Johan Puji Sang Pensiunan Jenderal Polisi

Harapan dan keinginan yang begitu kuat dari masyarakat akan perubahan, kata dia, membuat Koalisi Perubahan terus bergerak maju.

Kali ini, piagam koalisi resmi ditandatangani oleh ketiga partai politik.

“Berkah ramadhan,” ujar salah satu anggota Dewan Pakar Iluni UI Wilayah Kalimantan Barat ini.

“Memang prinsip di Koalisi Perubahan, kami berjalan bersama, semua berdasarkan konsensus bersama, sehingga kemajuan terus diraih setiap harinya. Tidak pernah deadlock, apalagi setback. Fondasi koalisi ini sangat kuat. Komitmen untuk memenangkan Anies di Pilpres 2024 agar perubahan dan perbaikan bisa terwujud, menjadi kesadaran bersama di tiap anggota koalisi,” katanya.

Sebelumnya Willy Aditya Politisi NasDem mengatakan jika kesepakatan ini untuk memperjuangkan aspirasi masyrakat.

“Kesepakatan ini didasari rasa tanggung jawab untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat yang menginginkan Indonesia yang terus menerus lebih baik, untuk mewujudkan cita-cita kemerdekaan bangsa sebagaimana yang termuat dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945,” tutur Willy Aditya.

Seperti diketahui, adapun isi enam butir kesepakatan Piagam Koalisi ialah 1) membentuk koalisi dengan nama Koalisi Perubahan untuk Persatuan, 2) mengusung Anies Baswedan sebagai Calon Presiden 2024-2029, 3) memberi mandat kepada Calon Presiden untuk memilih Calon Pasangannya, 4) memberi keleluasaan kepada Calon Presiden untuk berkomunikasi dengan Partai Politik lainnya dalam rangka memperluas basis dukungan, 5) membentuk Sekretariat yang merupakan kelanjutan dari Tim Persiapan (Tim Kecil), dan 6) pada waktunya mengumumkan Pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden.

Baca juga: Puan Maharani Bocorkan Pesan Megawati Soekarnoputri Pada Jokowi Untuk Pemilu 2024

Piagam Kerjasama Tiga Partai: Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera.
Piagam Kerjasama Tiga Partai: Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera. (Instagram @aniesbaswedan)

“Sesungguhnya, substansi dokumen dan keenam kesepakatan di atas telah disetujui oleh Calon Presiden Anies Baswedan dan ketiga Pimpinan Partai Politik sejak tanggal 14 Februari 2023, persis setahun sebelum pelaksanaan Pemilu 2024. Setelah selesai perumusan, maka satu per satu Ketua Umum Partai Nasdem, Ketua Umum Partai Demokrat, dan Presiden PKS membubuhkan tanda tangan di atas dokumen piagam dimaksud,” tutur Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya, anggota Tim 8.

Sudirman Said, perwakilan Anies Baswedan dalam Tim Delapan mengatakan dengan selesainya proses penandatangan tersebut, atas permintaan dari para kader partai, relawan, simpatisan dan para pendukung.

Maka dengan ini diumumkan kepada masyarakat luas bahwa Anies Baswedan, telah resmi menjadi Calon Presiden dari Koalisi Perubahan Untuk Persatuan (Koalisi Perubahan).

Adapun koalisi terdiri dari Partai Nasdem, Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

“Anies Baswedan merupakan figur pertama yang telah mengantongi syarat pencapresan. Sejauh ini Suara Koalisi 28 persen, dan tetap membuka ruang bagi partai lain untuk bergabung” tegas Sudirman Said, perwakilan Anies Baswedan dalam Tim Delapan.

Sementara itu, Bakal Calon Presiden (Bacapres) Anies Baswedan, menyatakan siap mengemban kepercayaan yang diberikan kepadanya, dengan penuh ikhlas dan menempatkannya sebagai tanggungjawab anak negeri untuk turun tangan ketika Indonesia Memanggil.

Anies Baswedan menyadari bahwa hal ini tidak mudah, karena makin tampak keadaan yang boleh dikatakan sebagai regresi demokrasi.

Bagi Anies Baswedan, hanya dalam demokrasi, rakyat punya kebebasan dalam menyatakan kehendaknya.

Hanya dalam demokrasi, rakyat dengan riang gembira menyambut perubahan.

Oleh sebab itulah, Anies Baswedan mengajak warga bahu membahu menghadirkan demokrasi yang berkualitas.

Demokrasi yang berbasis pada gagasan, digerakkan oleh gagasan dan pada waktunya mewujudkan gagasan menjadi kenyataan yang menjawab masalah-masalah mendasar dari bangsa. (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved