Aturan Baru Bayar THR 2023 Wajib Uang, Bagaimana Hukumnya Kalau Diganti Barang atau Parsel?
Ida Fauziyah mengatakan, pemberi kerja atau pengusaha saat membayarkan THR tak boleh melakukannya dengan cara dicicil.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Aturan baru bayar THR 2023 kini wajib menggunakan uang lengkap dengan aturan apabila diganti dengan barang atau parsel.
Salah satu yang ditunggu ketika menjelang Hari Raya Keagamaan, termasuk Hari Raya Idul Fitri adalah pemberian Tunjangan Hari Raya atau THR.
Terbaru Menteri Ketenagakerjaan atau Menaker Ida Fauziyah mengatakan, pemberi kerja atau pengusaha saat membayarkan THR tak boleh melakukannya dengan cara dicicil.
Selain itu, pembayaran THR harus dilakukan 7 hari sebelum Hari Raya Idul Fitri tahun 2023.
Lantas, bolehkah THR dibayarkan dalam bentuk selain uang, seperti barang atau parsel?
• Alasan THR 2023 Cair Lebih Awal dan Cuti Bersama Lebaran Maju 2 Hari
THR diberikan dalam bentuk uang
Adapun hal tersebut merujuk pada Permenaker Nomor 6 Tahun 2016 tentang THR Keagamaan bagi Pekerja/Buruh di Perusahaan.
“THR Keagamaan diberikan dalam bentuk uang dengan ketentuan menggunakan mata uang rupiah Negara Republik Indonesia,” tulis akun @Kemnaker.
Hal ini berarti THR tidak dibayarkan dalam bentuk selain uang, baik barang maupun parsel.
Aturan tersebut tercantum dalam Pasal 6 Permenaker tersebut. Adapun bunyi lengkap aturan pada pasal tersebut yakni:
“THR Keagamaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (2) diberikan dalam bentuk uang dengan ketentuan menggunakan mata uang rupiah Negara Republik Indonesia,” tulis aturan tersebut.
Permenaker ini juga menjelaskan mengenai pengertian dari THR Keagamaan.
Dijelaskan bahwa THR Keagamaan adalah pendapatan non upah yang wajib dibayarkan oleh Pengusaha kepada Pekerja/Buruhatau keluarganya menjelang Hari Raya Keagamaan.
Adapun THR diberikan bagi pekerja/buruh yang mempunyai masa kerja 1 bulan secara terus-menerus atau lebih.
Besaran THR Keagamaan, perhitungannya sebagai berikut:
- Pekerja yang memiliki masa kerja 12 bulan secara terus menerus atau lebih diberikan sebesar 1 bulan upah.
- Sedangkan pekerja yang mempunyai masa kerja 1 bulan secara terus-menerus tetapi kurang dari 12 bulan maka diberikan secara proporsional sesuai masa kerja dengan perhitungan: Masa kerja / 12 (bulan) X1 bulan upah.
Adapun updah terdiri dari komponen:
- Upah tanpa tunjangan yang merupakan upah bersih
- Upah pokok termasuk tunjangan tetap
• Aturan Bayar THR untuk Karyawan Baru Tahun 2023 Resmi Diumumkan Ida Fauziyah
Imbauan Kemnaker soal THR 2022
Berikut imbauan soal THR dari Kemenaker:
- Mendorong perusahaan agar membayar THR keagamaan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
- Bagi perusahaan yang mampu dihimbau untuk membayar THR keagamaan lebih awal sebelum jatuh tempo kewajiban pembayaran THR keagamaan
- Untuk mengantisipasi timbulnya keluhan dalam pelaksanaan pembayaran THR Keagamaan, masing-masing provinsi membentuk Pos Komando Satuan Tugas (Posko Satgas) Ketenagakerjaan Pelayanan Konsultasi dan Penegakan Hukum Tunjangan Hari Raya Tahun 2022 yang terintegrasi melalui website https://poskothr.kemnaker.go.id
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News
Raih Tiap Hari Uang Kaget Rp 100 Ribu dari Aplikasi MOVA dan Komisi hingga Bonus dari Ajak Tim |
![]() |
---|
Polres Ketapang Kembali Tangkap Pengedar Narkoba di Kecamatan Benua Kayong, Sita Barang Bukti Sabu |
![]() |
---|
Contoh Ide Gagasan Prakarya Kreatif dan Ramah Lingkungan untuk Siswa SMP |
![]() |
---|
Uang Kaget di Aplikasi MOVA Telah Kembali, Dapatkan Juga Hadiah Tunai 35 Ribu Undang Agent |
![]() |
---|
PESAN Gubernur Kalbar ke Pedagang Kecil soal Maraknya Peredaran Uang Palsu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.