Fajar Jaya, Toko Kain Legendaris di Pontianak Sudah 40 Tahun Tawarkan Ribuan Kain

Toko Fajar Jaya dapat dikatakan punya sejarah panjang dalam jual beli kain bahan di Kota Pontianak. A Huang mengakui sudah menjalankan usaha tekstil p

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/JOVANKA MAYANK CANDRI
Toko Fajar Jaya tawarkan ribuan model kain bahan dengan beragam jenis kain dan motif, terletak di dalam kawasan Pasar Sudirman, Jalan Nusa Indah 2, Pontianak. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Jika sedang mencari kain bahan untuk dibuat menjadi pakaian, Toko Fajar Jaya jadi solusinya. Ada ribuan model kain bahan yang ditawarkan di toko yang terletak di dalam kawasan Pasar Sudirman, Jalan Nusa Indah 2, Pontianak.

"Ada ribuan bahan yang bisa dipilih pembeli, banyak berbagai jenis kain, motif kain dengan harga yang bervariasi, seperti motif corak insang, dayak, batik, parang, dan lainnya" ujar A Huang, pemilik Toko Fajar Jaya saat ditemui Tribunpontianak.co.id Kamis, 23 Maret 2023.

Ia mengatakan, pembeli bisa memilih aneka model dan bahan sesuai keinginan. Mulai dari bahan polos, hingga bahan dengan aneka motif yang tengah tren saat ini.

Banyaknya kain bahan yang lengkap yang ditawarkan, disebutnya jadi satu dari keistimewaan yang dimiliki toko tekstil satu ini.

Toko Fajar Jaya dapat dikatakan punya sejarah panjang dalam jual beli kain bahan di Kota Pontianak. A Huang mengakui sudah menjalankan usaha tekstil puluhan tahun lamanya. Kebanyakan kain-kain yang ia jual berasal dari luar pulau Kalimantan.

Natasha Wilona Kenakan Dress Lucu Saat Kondangan, Tak Disangka Malah Banjir Komentar Doa

"Toko ini sudah ada sejak kurang lebih 40 tahun lamanya. Ini usaha turun-temurun dari suami saya, awalnya buka di kawasan Pasar Tengah, kemudian pindah kesini (Pasar Sudirman) sampai sekarang," tuturnya.

Harga yang ditawarkan relatif, dirinya memberi banyak pilihan tergantung dari jenis kain. Kain di toko ini dijual dengan sistem hitungan per meter. Harga yang ditawarkan pun relatif bervariasi. Mulai dari Rp. 10.000 hingga ratusan ribu.

"Tergantung pembeli maunya yang mana. Yang murah ada mulai dari Rp. 10.000/meter yakni kain puring, yang mahal juga ada, kain dobby sekitar Rp. 50.000, ada harga ada kualitas tentunya," jelasnya.

Beragam jenis kain yang dijual disana seperti katun, satin, semi sutera, dobby dan lainnya. Ia selalu menerangkan kepada pembeli terkait jenis kain agar memudahkan pembeli dalam memilih, contohnya semi sutera yang bahannya lebih jatuh, halus, dan tidak mudah kusut sedangkan bahan katun harus rajin di setrika karena bahannya cepat kusut.

"Sama halnya dengan kain tisu dengan dobby, perbedaannya cuma satu, bahan tisu tidak ada serat, sedangkan dobby berserat, itu kenapa dobby lebih mahal dan unggul, secara kualitas lebih bagus," terangnya.

Namun demikian, ia mengatakan kondisi toko nya sekarang tidak lagi terlalu ramai semenjak setelah pandemi COVID-19. Ia menceritakan kondisi toko nya dulu sangat ramai, masih mempekerjakan 6 karyawan, dan pesanan kain membludak.

"Dulu saking ramainya ndak teladen pembeli, abis corona sudah berubah pasarnya, kalau dulu ramai sekali, toko padat, karyawan banyak, sekarang karyawan sisa 3 orang saja," ungkapnya.

"Kedepan paling mau jual online, harus lebih belajar lagi untuk bisnis online, karena saya kan udah tua, gaptek dengan hal-hal seperti itu. Zaman sekarang apa-apa serba online kan. Harus lebih rajin promosi di media sosial, biar bisa tingkatkan lagi pasarnya," pungkasnya. (*)

Ikuti Terus Berita Lainnya di Sini

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved