Breaking News

Ramadhan Kareem

Dalil Membolehkan Menunaikan Shalat Tarawih Sendirian di Rumah

Umumnya pelaksanaan Shalat Tarawih dikerjakan secara berjamaah di Mushola atau Masjid. Bagaimana Kalau dikerjakan Sendirian?

Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK/Enro
Bolehkan mendirikan Shalat Tarawih sendirian di rumah? Simak Dalil yang menerangkan tentang anjuran Shalat Tarawih Ramadhan 1444 Hijriah. 

An-Nawawi menyebutkan perselisihan ini,

واختلفوا في أن الأفضل صلاتها منفردا في بيته أم في جماعة في المسجد فقال الشافعي وجمهور أصحابه وأبو حنيفة وأحمد وبعض المالكية وغيرهم الأفضل صلاتها جماعة كما فعله عمر بن الخطاب والصحابة رضي الله عنهم واستمر عمل المسلمين عليه لأنه من الشعائر الظاهرة فأشبه صلاة العيد

Ulama berbeda pendapat tentang mana cara pengerjaan tarawih yang afdhal, dikerjakan sendiri di rumah ataukah berjamaah di masjid.

Imam Syafi’i, beserta mayoritas ulama Syafi’iyah, Imam Abu Hanifah, Imam Ahmad dan sebagian ulama Malikiyah berpendapat bahwa lebih afdhol shalat tarawih dilaksanakan secara berjama’ah.

Sebagaimana yang dilakukan Umar bin Khattab dan para sahabat radhiyallahu ‘anhum.

Kaum muslimin pun terus menerus melakukan shalat ini secara berjama’ah karena merupakan syi’ar islam yang nampak sehingga serupa dengan shalat ‘id.

Kemudian, an-Nawawi menyebutkan pendapat kedua,

وقال مالك وأبو يوسف وبعض الشافعية وغيرهم الأفضل فرادى في البيت لقوله صلى الله عليه وسلم أفضل الصلاة صلاة المرء في بيته إلا المكتوبة

Sementara Imam Malik, Abu Yusuf, sebagian ulama syafiiyah, dan yang lainnya, berpendapat bahwa yang afdhal dikerjakan sendiri-sendiri di rumah.

Berdasarkan sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, ”Shalat yang paling afdhal adalah shalat yang dikerjakan seseorang di rumahnya. Kecuali shalat wajib.” (Syarh Shahih Muslim, 6/39) (*)

Simak Informasi Lengkap Seputar Ramadhan 2023

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved