Ramadhan Kareem

Dalil Membolehkan Menunaikan Shalat Tarawih Sendirian di Rumah

Umumnya pelaksanaan Shalat Tarawih dikerjakan secara berjamaah di Mushola atau Masjid. Bagaimana Kalau dikerjakan Sendirian?

Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK/Enro
Bolehkan mendirikan Shalat Tarawih sendirian di rumah? Simak Dalil yang menerangkan tentang anjuran Shalat Tarawih Ramadhan 1444 Hijriah. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Tarawih merupakan shalat sunnah malam yang hanya ada saat Ramadhan.

Shalat Tarawih merupakan shalat yang istimewa dan memiliki banyak keutaman.

Secara defenisi Tarawih diartikan sebagai waktu sesaat untuk istirahat.

Waktu pelaksanaan salat sunah ini adalah selepas salat Isya dan biasanya dilakukan secara berjamaah di masjid.

Umumnya pelaksanaan Shalat Tarawih dikerjakan secara berjamaah di Mushola atau Masjid.

Bolehkah Mendirikan Shalat Tarawih 8 Rakaat dengan Dua Salam?

lalu pakah dibolehkan mengerjakan Shalat Tarawih sendirian dirumah.

Sebelum menuju pembahasan dan jawaban atas pertanyaan di paragraf di atas berikut ini niat mengerjakan Shalat tarawih.

Niat Sholat Tarawih

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى

Ushollii sunnatat taroowiihi rok’ataini mustaqbilal qiblati lillahi ta’aala

Artinya: Saya niat sholat sunnah tarawih dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta’ala.

Para ulama menegaskan bahwa shalat tarawih boleh dikerjakan sendiri di rumah tanpa berjamaah. An-Nawawi menegaskan,

أما حكم المسألة فصلاة التراويح سنة بإجماع العلماء … وتجوز منفردا وجماعة

Hukum mengenai masalah tarawih, bahwa shalat tarawih hukumnya sunah dengan sepakat ulama… dan boleh dikerjakan sendiri maupun berjamaah.

Hanya saja ulama berbeda pendapat, mana cara mengerjakan tarawih yang lebih afdhal: sendiri di rumah ataukah berjamaah di masjid.

Doa Sahur Puasa Ramadhan Hari Pertama Arab dan Latin , Ketahui Fadhilah dan Keutamaannya

An-Nawawi menyebutkan perselisihan ini,

واختلفوا في أن الأفضل صلاتها منفردا في بيته أم في جماعة في المسجد فقال الشافعي وجمهور أصحابه وأبو حنيفة وأحمد وبعض المالكية وغيرهم الأفضل صلاتها جماعة كما فعله عمر بن الخطاب والصحابة رضي الله عنهم واستمر عمل المسلمين عليه لأنه من الشعائر الظاهرة فأشبه صلاة العيد

Ulama berbeda pendapat tentang mana cara pengerjaan tarawih yang afdhal, dikerjakan sendiri di rumah ataukah berjamaah di masjid.

Imam Syafi’i, beserta mayoritas ulama Syafi’iyah, Imam Abu Hanifah, Imam Ahmad dan sebagian ulama Malikiyah berpendapat bahwa lebih afdhol shalat tarawih dilaksanakan secara berjama’ah.

Sebagaimana yang dilakukan Umar bin Khattab dan para sahabat radhiyallahu ‘anhum.

Kaum muslimin pun terus menerus melakukan shalat ini secara berjama’ah karena merupakan syi’ar islam yang nampak sehingga serupa dengan shalat ‘id.

Kemudian, an-Nawawi menyebutkan pendapat kedua,

وقال مالك وأبو يوسف وبعض الشافعية وغيرهم الأفضل فرادى في البيت لقوله صلى الله عليه وسلم أفضل الصلاة صلاة المرء في بيته إلا المكتوبة

Sementara Imam Malik, Abu Yusuf, sebagian ulama syafiiyah, dan yang lainnya, berpendapat bahwa yang afdhal dikerjakan sendiri-sendiri di rumah.

Berdasarkan sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, ”Shalat yang paling afdhal adalah shalat yang dikerjakan seseorang di rumahnya. Kecuali shalat wajib.” (Syarh Shahih Muslim, 6/39) (*)

Simak Informasi Lengkap Seputar Ramadhan 2023

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved