Ramadhan Kareem

Bolehkah Menelan Sisa Makanan Terselit di Gigi Pada Pagi Bulan Ramadhan

Menjaga perkara yang membatalkan puasa mulai terbit fajar hingga terbenam matahari merupakan rukun dari puasa.

Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ENDRO
Umat Islam Mulai melaksanakan ibadah puasa Ramadhan 1444 Hijriah. Bolehkah menelan sisa makanan di gigi pada siang hari Ramadhan 1444 Hijriah. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Umat Islam mulai melaksanakan puasa hari pertama Ramadhan 1444 Hijriah.

Pemerintah Indonesia telah menetapkan 1 Ramadhan 1444 Hijriah jatuh pada Kamis 23 Maret 2023.

Setiap muslim wajib mengetahui sejumlah perkara yang membatalkan puasa.

Menjaga perkara yang membatalkan puasa mulai terbit fajar hingga terbenam matahari merupakan rukun dari puasa.

Lalu bagaimana hukum menelah makanan yang terselit di gigi yang luput dibersihkan saat imsak pada pagi hari?

Jam Imsak dan Buka Puasa Ramadhan Pertama hingga Akhir Kota Pontianak dan Seluruh Indonesia

Berdasarkan informasi yang dikumpulkan di ruang-ruang internet bahwa Kasus semacam ini telah dijelaskan oleh Imam Ibnu Qudamah rahimahullah.

Dalam karya monumentalnya, Al-Mughni, beliau membuat satu pembahasan khusus tentang ini,

ومن أصبح بين أسنانه طعام؛ لم يخل من حالين: أحدهما؛ أن يكون يسيرا لا يمكنه لفظه، فازدرده، فإنه لا يفطر به؛ لأنه لا يمكن التحرز منه، فأشبه الريق، قال ابن المنذر: أجمع على ذلك أهل العلم.

Orang yang di pagi hari merasa ada makanan di sela-sela giginya, kondisinya tidak lepas dari 2 hal:

Pertama, sisa makanan itu sangat sedikit, tidak mungkin untuk diludahkan, kemudian dia telan, maka puasanya tidak batal.

Karena materi semacam ini tidak mungkin untuk dihindari, sebagaimana ludah.

Jangan Lupa Bacaan Niat Puasa Setiap Hari dan Sebulan Full Saat Sahur Pertama Ramadhan 1444 Hijriah

Ibnul Mundzir mengatakan, ‘Para ulama sepakat akan kesimpulan ini.’

الثاني، أن يكون كثيرا يمكن لفظه، فإن لفظه فلا شيء عليه، وإن ازدرده عامدا، فسد صومه في قول أكثر أهل العلم. وقال أبو حنيفة: لا يفطر؛ لأنه لا بد له أن يبقى بين أسنانه شيء مما يأكله، فلا يمكن التحرز منه، فأشبه ما يجري به الريق.

Kedua, sisa makanan itu banyak, yang memungkinkan untuk dia ludahkan.

Jika dia buang dengan meludahkannya, tidak mempengaruhi keabsahan puasanya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved