Luka Pawai Obor

Kronologi 3 Remaja Terkena Luka Bakar Saat Ikut Pawai Obor Singkawang

Tiga korban tersebut berinisial R (17), Y (17) dan D (13), R dengan luka bakar terparah.

|
Penulis: Zulfikri | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
Y (17) saat dirawat di RSUD Abdul Azis, Singkawang pada Selasa 21 Maret 2023 malam. Y menjelaskan luka bakar tersebut akibat atraksi sembur api yang gagal ia lakukan pada saat mengikuti pawai Obor dan Lentera Ramadhan 1444 H Singkawang 2023. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Pawai Obor dan Lentera Ramadan 1444 H/2023 M di Kota Singkawang pada Selasa 21 Maret 2023 menelan korban. Tiga anggota pencak silat Tapak Suci Kota Singkawang terkena Luka Bakar yang cukup parah.

Tiga korban tersebut berinisial R (17), Y (17) dan D (13), R dengan luka bakar terparah.

Korban R terlihat terbaring lemah menahan perih luka bakar di seluruh wajahnya sampai dada bagian atas.

Akibatnya R harus di perban seluruh wajahnya sampai dada bagian atas.

Selanjutnya D yang masih menggunakan uniform tapak suci mengalami Luka Bakar setengah wajah bagian bawah dan membuat nya harus terbaring berdampingan dengan R.

Ribuan Warga Kalbar Meriahkan Pawai Obor dan Lentera Sambut Ramadan di Singkawang

Ini Rute Pawai Obor dan Lentera Ramadan 1444 H di Kota Singkawang

Korban D juga diperban dari bagian bawah mata sampai ke dagu.

Sementara Y dengan Luka Bakar di dagu dan telinga duduk sambil menahan perih atas Luka Bakar yang ia alami.

Y (17) menjelaskan Luka Bakar tersebut akibat atraksi sembur api yang gagal ia dan kedua temannya lakukan pada saat mengikuti pawai Obor dan Lentera Ramadan 1444 H Kota Singkawang 2023 .

"Atraksi sembur api bang, karena kondisi angin yang kurang bagus, saya pun pakai pertalite, jadi api yang seharusnya nyembur kedepan ini lari ke dagu sama telinga saya," ungkapnya saat ditemui TribunPontianak.co.id, Rabu 22 Maret 2023.

Ia juga menjelaskan kejadian tersebut terjadi jam 21.00 di jalan Jenderal Sudirman dan kejadian nya berurutan.

"Sekitaran jam 9 an bang, saya yang pertama kena bang, selanjutnya D dan R terakhir, palingan beda beberapa menit bang, R yang terparah," ucapnya.

Kondisi tersebut mengharuskan R dan D mendapatkan perawatan insentif di RSUD Abdul Aziz Singkawang. Sementara Y hanya menjalani rawat jalan karena lukanya yang tidak terlalu parah.

Ikuti Berita Terupdate Tentang Luka Pawai Obor Disini

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved