Segera Lakukan Ini ke Baju Bekas Impor Setelah Dibeli
Dokter Eric Herrianto Dwiputra mengaku tak begitu mengetahui kondisi dari barang-barang bekas impor yang masuk.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Membeli Pakaian Bekas cukup berisiko dari sisi Kesehatan. Sebab dari Pakaian Bekas baik berupa baju, celana, tas, topi, bahkan sepatu dan gesper, bisa terdapat virus dan bakteri yang menempel.
Namun menurut dokter muda di Kota Pontianak, Chelwy Joycestio Vrixander, atau yang sering disapa dr Joy, virus dan bakteri sebenarnya ada di mana-mana. Tak hanya terdapat pada barang lelong saja.
"Sebenarnya sih virus atau bakteri ada di mana-mana, gak hanya di barang-barang lelong saja," katanya saat dikonfirmasi pada Minggu 19 Maret 2023.
Ia mengatakan, virus maupun bakteri bisa saja terdapat di permukaan meja, lantai, gagang pintu, dan dapat dipastikan ada kumannya. Untuk itu ia memberikan trik sederhana untuk membunuh virus, bakteri, maupun kuman hanya dengan menggunakan cairan alkohol.
"Cara membunuhnya ya bisa misalnya yang gampang semprot pakai alkohol 70 persen. Spray atau dicuci dengan deterjen sebelum digunakan," jelasnya.
• Bahaya Penyakit, Begini Trik Sederhana Bunuh Kuman dan Bakteri di Baju Bekas
Sedangkan Dokter Eric Herrianto Dwiputra mengaku tak begitu mengetahui kondisi dari barang-barang bekas impor yang masuk ke Indonesia, apakah ada bakterinya atau tidak.
"Terkait pakaian lelong saya kurang tahu hal tersebut tapi kalau bakteri atau serangga bisa sih menempel di baju, misalnya seperti tungau gitu," katanya kepada TribunPontianak.co.id, Minggu 19 Maret 2023.
Sebagai langkah antisipasi, ia juga memberikan trik jitu cara membunuh bakteri yang menempel di pakaian.
"Cara bunuh bakteri seperti itu, memang paling bagus direbus dulu sih pakaiannya, lalu dicuci pakai deterjen, kemudian dijemur," jelasnya.
• Dokter Eric Sebut Bakteri Bisa Menempel di Baju dan Berikan Cara Membasminya
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini
Gramedia Pontianak Gelar Semesta Buku, Ajak Masyarakat Tingkatkan Literasi |
![]() |
---|
MPLS dan Pemeriksaan Kesehatan Siswa Sekolah Rakyat Rintisan Kalbar Digelar 30 September |
![]() |
---|
Wamen PUPR Pastikan Sekolah Rakyat Rintisan di Kalbar Siap Dibuka 30 September |
![]() |
---|
Psikolog : Kasus Bunuh Diri Bukan Sekadar Masalah Pribadi Tapi Fenomena Kompleks |
![]() |
---|
WALHI Ingatkan Potensi Dampak Lingkungan dari Rencana Pabrik Pengolahan Sampah Plastik di Pontianak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.