Hindari Gerd dan Maag dengan Tidak Langsung Minum Setelah Makan, Idealnya Jeda 30 Menit sampai 1 Jam

Namun dalam hal medis ternyata mengandung manfaat yang baik untuk terhindar dari sejumlah penyakit di lambung.

Penulis: Madrosid | Editor: Madrosid
Kolase / Tribunpontianak.co.id / sid / google
Waktu terbaik minum setelah makan yang dianjurkan untuk kesehatan lambung dan tubuh. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Anjuran tidak langsung minum setelah makan dalam Islam ternyata tidak hanya menjadi suatu yang sunnah dilakukan.

Namun dalam hal medis ternyata mengandung manfaat yang baik untuk terhindar dari sejumlah penyakit di lambung.

Baik itu penyakit Gerd hingga Maag yang dapat menimbulkan sakit luar biasa bahkan tak jarang dapat berakibat fatal.

Untuk itu, idealnya dianjurkan agar minum setelah makan itu waktunya dijeda 30 menit hingga 1 jam

Kebiasaan langsung minum sesudah makan yang dilakukan oleh kebanyakan orang sebisa mungkin diatur waktu.

Sebab dengan tidak langsung dapat memberi waktu yang cukup pada lambung dapat meningkatkan metabolisme dalam tubuh untuk menyerap nutrisi dalam makanan tersebut.

Baca juga: 4 Makanan Indonesia yang Paling Disukai Member BLACKPINK, Apa Saja?

Sebaliknya jika langsung diguyur dengan air setelah makan, maka akan mengurangi kadar enzim atau merusak yang bertugas mengurai makanan.

Risiko yang ditimbulkan akibat kekurangan enzim dapat menimbulkan beragam penyakit seperti Asam Lambung atau Gerd hingga Maag.

Enzim memiliki peranan penting dalam berbagai proses kimiawi yang berlangsung dalam tubuh.

Seperti mencerna makanan yang ada di lambung.

Jika tubuh kekurangan enzim, berbagai gangguan kesehatan pun dapat terjadi.

Enzim juga berperan dalam proses metabolisme, yaitu reaksi kimia yang terjadi dalam tubuh untuk menghasilkan energi dan mengolah nutrisi seperti memecah lemak, karbohidrat, dan protein.

Dalam pandangan Islam dalam sejumlah keterangan agar memberi jeda waktu minum setelah makan yang  dianjurkan minum 30 menit hingga 1 jam setelah makan sebagaimana kebiasaan Rasulullah SAW.

Waktu Minum Sesudah Makan yang Ideal

Penelitian menyebutkan orang yang minum air sebelum makan dapat kehilangan berat badan 44 persen lebih banyak selama 12 minggu, dibandingkan dengan mereka yang tidak.

Waktu terbaik minum sekitar 30 menit sebelum makan baik itu mau makan siang atau malam.

Dan setelah makan dianjurkan tidak langsung minum sebab akan merusak enzim yang sedang mencerna makanan.

Waktu yang tepat minum setelah makan adalah 30 menit sampai 1 jam setelah makanan.

Sehingga makanan bisa diolah secara maksimal dalam perut dan diserap seluruh nutrisinya.

Baca juga: Bukan Dilarang! Begini Caranya Minum Kopi Setelah Seharian Puasa Agar Tidak Kena GERD

Manfaat Tidak Langsung Minum Setelah Makan

- Tidak menyebabkan merasa kembung, begah, atau nyeri uluhati terutama bagi penderita Gerd akibat makanan yang sudah tercampur asam lambung terdorong naik ke esofagus. Serta terhindar dari penyakit reaksi kimia di lambung seperti Maag.

- Tubuh sudah terkondisikan untuk proses pencernaan.

- Terhindar dari gangguan kesehatan seperti obesitas, meningkatknya kadar gula darah hingga kolesterol.

Dampak Langsung Minum Sesudah Makan

- Akibat makanan tidak tercerna dengan baik glukosa dalam makanan dapat berubah menjadi lemak dan memicu kadar insulin.

- Tingkatkan kadar gula darah karena kadar insulin.

- Menimbulkan Asam Lambung atau Gerd

Minum Setelah Makan yang Diperbolehkan

- Minum sekadarnya setelah makan dengan tujuan untuk memasukkan makanan ke perut.

- Merasa tersedak makanan.

- Minum sedikit sekali untuk membasahi kerongkongan.

Cek berita dan artikel lain dengan akses mudah di Tribunpontianak.co.id

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved