Siswa SMA Kristen Immanuel Pontianak, Raih Juara 2 Pada Lomba Karya Ilmiah Bidang Sumber Daya Air
Dalam ajang lomba tahunan Karya Ilmiah Bidang Sumber Daya Air ini diselenggarakan oleh Bina Teknik SDA, Kementerian PUPR.
Penulis: Ferlianus Tedi Yahya | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Siswa SMA Kristen Immanuel Pontianak kembali menorehkan prestasi di ajang bergengsi tingkat Nasional, adapun siswa tersebut terdiri dari Vincent Effendy, Aprilia Maleca, dan Kezia Tifaniputri Imanuela yang berhasil memperoleh juara ke-2.
Dalam ajang lomba tahunan Karya Ilmiah Bidang Sumber Daya Air ini diselenggarakan oleh Bina Teknik SDA, Kementerian PUPR.
Dimana lomba ini dimulai pada awal Februari kemarin dengan pengiriman karya tulis hasil penelitian kemudian diambil 10 besar berdasarkan karya tulis yang dikirim.
Lomba ini juga diikuti oleh seluruh siswa SMA/SMK/MA seluruh Indonesia. Berdasarkan data dari panitia LKI Bidang Sumber Daya Air lomba tahun 2023, lomba ini diikuti oleh 585 tim dari 34 provinsi.
"10 Tim terpilih kemudian diseleksi kembali dengan kegiatan presentasi secara online untuk menentukan 5 tim finalis akan diundang untuk datang ke Jakarta melakukan presentasi hasil penelitiannya di depan para juri yang dikepalai Oleh Bapak Menteri PUPR, Bapak Dr. Ir. M. Basuki Hadimuljono.M.Sc," kata Kepala Sekolah SMA Kristen Immanuel Pontianak, Annes saat dikonfirmasi pada Sabtu, 18 Maret 2023.
Baca juga: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Resmikan Rumah Dinas Sat Brimob Polda Kalbar
Selain itu presentasi dalam grandfinal ini juga dinilai oleh para kepala Direktorat Jenderal Kementerian PUPR secara langsung yang berjumlah 16 juri sebagai penilai.
Penyelenggaraan grand final lomba LKI Bidang Sumber Daya Air 2023 ini dilaksanakan di DKI Jakarta pada tanggal 15 hingga 16 Maret 2023.
Lomba ini dilakukan dalam bentuk paparan video penelitian dan presentasi hasil penelitian dari para pelajar jenjang SMA/SMK/MA.
"Tahun ini merupakan kali pertama SMAK Immanuel Pontianak mengikuti Lomba Karya Ilmiah Bidang Sumber Daya Air dan berhasil merebut juara 2 mengalahkan Tim yang berasal dari Bali, Klaten Dan Lamongan," kata Annes.
Tim dari SMAK Immanuel ini membawa masalah daerah berupa masalah air bersih yang masih sering kali dijumpai di daerah Kalimantan Barat.
Adapun karya ilmiah yang dibawa berjudul "Rancang Bangun Sistem Pengolahan Air Mandiri di Kalimantan Barat Menggunakan Koagulan Cangkang Kerang Darah".
"Karya ini memberikan informasi tentang rancang bangun sistem pengolahan air yang dapat dilakukan secara mandiri oleh masyarakat dengan memanfaatkan cangkang kerang dara yang belum termanfaatkan hingga kini sebagai alternatif koagulan dalam menjernihkan air Sungai Kapuas," jelasnya.
Tak hanya itu, ia juga mengatakan pemilihan materi tersebut juga dilakukan sebagai upaya dalam mengembalikan mutu air dan mengatasi krisis air bersih di daerah Kalimantan Barat.
"Dari penelitian tersebut ditemukan bahwa cangkang kerang dara memiliki potensi digunakan sebagai alternatif koagulan dalam menjernihkan air yang menghasilkan air 6 kali lebih baik dari pada air non-perlakuan," katanya.
Tim SMAK Immanuel mempresentasikan sistem rancang bangun menggunakan cangkang kerang dara sebagai alternatif koagulan yang telah dibuat dalam bentuk animasi.
Peluncuran Konverter Kit Mesin BBM ke Gas di Kalbar, Semua Pihak Bisa Untung |
![]() |
---|
Sempat Dikira Penipuan, Polisi di Singkawang Ini Kaget Dapat Telepon Undangan ke Istana Negara |
![]() |
---|
HMI Cabang Mempawah Tolak Premanisme, Siap Kawal Iklim Investasi Kondusif |
![]() |
---|
MAN Insan Cendekia Sambas Wajibkan Siswa Ikuti Tes Kemampuan Akademik |
![]() |
---|
Laksanakan Tugas Mulia! Mobil Ambulans Gratis Bala Komando Melayu Alami Kecelakaan, Riko Terluka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.