Apa Itu Late Capitalism yang Ramai Dibahas di Media Sosial? Suatu Kondisi Mempengaruhi Gaya Hidup

Media sosial akhir-akhir ini tengah dihebohkan dengan pembahsana mengenai Late Capitalism,

Editor: Jimmi Abraham
KOMPAS
Ilustrasi media sosial - Berikut ini penjelasan mengenai  Late Capitalism yang sedang ramai dibahas di media sosial. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Media sosial akhir-akhir ini tengah dihebohkan dengan pembahsana mengenai Late Capitalism,

Lantas apa yang dimaksud dengan Late Capitalism? Sedang marak dibahas di media sosial khususnya pengguna Twitter.

Diketahui salah satu pengguna Twitter @ryanffebrianto memposting tweet mengenai Late Capitalism pada Senin 13 Maret 2023.

Dalam postingan tersebut Late Capitalism disebut mempengaruhi gaya hidup jaman sekarang.

Namun bermuara dari postingan tersebut, banyak nitizen menyoroti gaya hidup yang dialami oleh orang-orang sekarang merupakan bagian dari Late Capitalism.

Apa itu ICE BSD Tagar Trending di Twitter Hari ini? Sorotan dari Jadwal Tur Babymetal di Indonesia

Lantas apa yang dimaksud dengan Late Capitalism?

Penjelasan mengenai Late Capitalism sudah pernah dijabarkan oleh David Aviles.

Berprofesi sebagai seorang doktor di ilmu ekonomi politik dari University of Sydney David Aviles menuliskan menhgenai Late Capitalism.

Secara teoritis mengenai Late Capitalism David Aviles bermuara pada ide Karl Marx yang termuat pada tiga volume buku berjudul “Capital: A Critique of Political Economy” (terbitan 1867, 1885, dan 1894), terutama pada volume ketiga.

David Aviles menuliskan bahwa, bagi Marx, kapitalisme atau sistem perputaran modal (kapital) yang memusatkan kekayaan di tangan segelintir orang akan cenderung menghasilkan krisis.

Akibat krisis itu, Marx percaya bahwa akhir kapitalisme adalah kehancuran sistem itu sendiri.

Meski terdapat gambaran akhir kapitalisme, namun Marx belum menyebut secara gamblang istilah Late Capitalism.

David Aviles menjelaskan Late Capitalism secara istilah dan konsep dibuat oleh Werner Sombart, seorang ekonom sejarah asal Jerman.

Sombart membuat tiga volume buku berjudul “Der Moderne Kapitalismus” (yang diterbitkan dari 1902 hingga 1927).

Apa Arti Tagar RIP Legend Trending di Twitter Hari ini, Penghormatan Untuk Pendiri Situs Samehadaku

Late Capitalism merujuk pada menurunnya kondisi ekonomi, politik, dan sosial akibat perang dunia pertama.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved