Siswa SD dan SMP di Sambas Pulang Awal, Selama Ramadan Setiap 1 Jam Pelajaran Dipotong 5 Menit
"Pertanyaaan nanti apakah ada perubahan nanti. Kami sudah mengonsep pada Ramadan dan Hari Raya Idulfitri 1444 H itu kami akan melakukan penyesuaian se
Penulis: Imam Maksum | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TIRBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sambas akan menambah libur menyambut puasa ramadan dan libur Hari Raya Idulfitri 1444 H, bagi sekolah-sekolah, Selasa 14 Maret 2023.
Selain menambah libur, Dinas Pendidikan Kabupaten Sambas juga mengeluarkan kebijakan memotong lima menit setiap satu jam pelajaran pada bulan Ramadan.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sambas Sumekto Hadi Suseno mengatakan bahwa dinas pendidikan memiliki kalender pendidikan (kaldik) tahun 2022/2023.
"Pertanyaaan nanti apakah ada perubahan nanti. Kami sudah mengonsep pada Ramadan dan Hari Raya Idulfitri 1444 H itu kami akan melakukan penyesuaian sedikit terkait dengan libur sekolah," jelas Sumekto Hadi Suseno, Selasa 14 Maret 2023.
Pihaknya berencana menambah waktu libur menyambut Ramadan dan menjelang Hari Raya Idulfitri 1444 H berlaku untuk jenjang pendidikan SD dan SMP.
• Dinas Pendidikan Kabupaten Sambas Pastikan Proses Belajar Tak Berhenti Akibat Banjir
"Jadi nanti ada kita penambahan waktu libur untuk di awal dan untuk menjelang hari raya. Rencana kita akan libur menyambut puasa dan akan masuk di tanggal 27 Maret 2023. Ada tambahan waktu untuk menjelang Ramadan," katanya.
Sementara dalam proses belajar mengajar Dinas Pendidikan berwacana mengurangi lima menit setiap satu jam pelajaran.
"Lima menit dikurangi setiap jam pelajaran. Artinya jika ada 10 jam atau 8 jam nanti akan dikurangi lima menit per setiap jam mata pelajaran," katanya.
Dia mengatakan jam masuk sekolah tetap seperti biasan namun pulangnya otomatis dipercepat.
"Insha Allah jam masuk tetap biasa dan jam pulangnya menjadi lebih awal karena sudah dikurangi. Ini berlaku untuk sekolah jenjang SD maupun SMP," tuturnya.
Lebih lanjut, kata dia, pada proses belajar mengajar siswa juga akan didorong untuk melakukan kegiatan keagamaan.
"Akan kita dorong dan intervensi kepada kegiatan keagamaan mungkin ada pesantren kilat, mengaji. Atau hal-hal yang berkenaan dengan itu seperti mengaji dan akan lebih digiatkan," ucapnya. (*)
Ikuti Terus Berita Lainnya di Sini
Sambas
Sambas Berkemajuan
Kepala
Dinas
pelajaran
Ramadan
Sumekto Hadi Suseno
Kalimantan Barat
Kalbar
Selasa 14 Maret 2023
PAD di Kapuas Hulu Meningkat 25,17 Persen, Tapi Penurunan Pendapatan Transfer dari Pemerintah Pusat |
![]() |
---|
PKB Kalbar Peringati Harlah ke-27 di Mempawah, Mantapkan Arah Perjuangan untuk Rakyat |
![]() |
---|
Kasat Lantas Polres Melawi Pimpin Blue Light Patroli, Edukasi Pengendara Jadi Prioritas |
![]() |
---|
Jatanras Satreskrim Polres Sekadau Tangka Dua Pencuri di SDN 47 Penanjung, Ini Modusnya |
![]() |
---|
Debit Air Danau Sebedang Surut, Warga Sebut Perlu Pengerukan Sedimentasi Berbasis Lingkungan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.